Pahami.id – General Manager PSSI, Erick Thohir buka-bukaan alasannya akhirnya mendukung Arab Saudi sebagai tuan rumah Piala Dunia 2034. Padahal, Indonesia awalnya ingin menjadi tuan rumah bersama negara tetangga seperti Australia, Singapura, dan Malaysia.
Bahkan, komunikasi antara Indonesia dan Australia terkait Piala Dunia 2034 disebut-sebut sedang berjalan. Namun, pada akhirnya dibatalkan karena Indonesia mengalihkan dukungannya ke Arab Saudi.
Erick Thohir menjelaskan timing buruk yang membuat Indonesia gagal maju bersama Australia. Untuk itu, Indonesia lebih memilih mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah pada event-event selanjutnya.
“Sudah dikomunikasikan kami mau menawar dengan Australia. Tapi itu dihitung karena persiapan pertemuan dan penawarannya 31 Oktober,” kata Erick Thohir saat ditemui media di kawasan Senayan, Jakarta, Kamis ( 26/10/2023).
Lebih lanjut Erick Thohir menyebutkan ada rencana kerja sama antara Indonesia dan Arab Saudi di bidang sepak bola. Oleh karena itu, mantan Presiden Inter Milan itu berharap mendapat dukungan dari Arab Saudi ke depannya
“Terus ada komitmen bersama bahwa Arab Saudi bekerja sama dengan Indonesia dalam mengembangkan olahraga sepak bola, apalagi kedua negara adalah sahabat, kami memutuskan untuk mendukung dan berharap Arab Saudi akan mendukung kami di masa depan,” jelasnya.
Erick menjelaskan, Indonesia menargetkan sejumlah perhelatan selain Piala Dunia 2034. Ia akan berusaha memanfaatkannya, apalagi FIFA akan memiliki kantor di Indonesia yang bisa bernegosiasi langsung.
Jadi, jangan berhenti setelah (Piala Dunia) U-17. Apalagi Presiden FIFA akan hadir pada 9-10 November,” kata Erick.
“Kami akan membuka kantor FIFA di Indonesia untuk transformasi sepak bola. Nah, di situlah mungkin ada negosiasi dari menteri, saya, dan presiden, siapa tahu kita bisa mengajukan tawaran untuk ajang FIFA lainnya,” tutupnya.