Pahami.id – Ronny Pangemanan, pengamat sepak bola Tanah Air mengungkapkan, informasi mengenai Ilias Alhaft diterima oleh Shin Tae-yong.
Ilias Alhaft memiliki keturunan Indonesia melalui kakek dan neneknya yang berasal dari tanah air.
Kabar tersebut tentunya menjadi kabar positif mengingat Ilias Alhaft menempati posisi sebagai striker utama. Dia adalah pemimpin FC Noah yang berkompetisi di Liga Armenia.
BACA JUGA: 3 Pemain Ini Bisa Gagal Bela Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 Gara-gara Aksi Thomas Doll
Ronny Pangemanan mengatakan, Ilias Alhaft masuk dalam daftar pemain keturunan asuhan Shin Tae-yong.
Informasi tersebut disampaikan melalui komunikasi dengan General Manager PSSI Erick Thohir, dan Shin akan menganalisis kebutuhan timnas.
“Ketum Umum PSSI sudah mendapat informasi tentang Ilias Alhaft, dan saya coba sampaikan nama Ilias kepadanya (Erick).”
“Dia sudah meneruskan informasi ini kepada Shin Tae-yong untuk dievaluasi. Segalanya kini ada di tangan Shin Tae-yong, tergantung keputusannya.”
BACA JUGA: Biasanya pemain agresif, Marselino Ferdinand mengaku sangat suka main-main dengan lawannya
Apakah Ilias Alhaft bisa menjadi bagian dari timnas Indonesia, kata Ronny Pangemanan seperti dilansir Pahami.id dari kanal YouTube pribadinya.
Pemain kelahiran Belanda itu akan menjadi tambahan berharga bagi skuad Garuda, terutama karena kemampuannya bermain di berbagai posisi seperti sayap kanan, sayap kiri, dan gelandang serang.
Musim ini, Ilias Alhaft sudah tampil dalam 18 pertandingan, mencetak delapan gol dan memberikan enam assist.
Statistik mengesankan ini sangat relevan mengingat permasalahan yang masih dihadapi lini depan Indonesia.
Sebelumnya, Ilias sempat menarik perhatian pecinta sepak bola Tanah Air. Pada 11 Juni 2023, ia merayakan keberhasilan membawa Almere City promosi ke kasta tertinggi Liga Belanda (Eredivisie).
Tak kalah menarik, pemain berusia 26 tahun ini mengibarkan bendera Indonesia sembari merayakan prestasinya sehingga memberikan sinyal kuat bahwa ia ingin menjadi bagian dari skuad Garuda.
Kontributor: Imadudin Robani Adam