Berita Prabowo Menang Pilpres, PDIP Juara Pileg 2024

Jakarta, Pahami.id —

Berbagai institusi telah melakukan perhitungan cepat (cepat menghitung) Pemilihan Dan Pilpres 2024 berdasarkan 90-99 persen sampel yang masuk.

Pada Pilpres 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka meraih suara lebih banyak dibandingkan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Pada Pemilu Legislatif 2024, PDIP dinyatakan sebagai partai politik dengan perolehan suara terbanyak. Disusul Partai Golkar dan Gerindra.

Secara umum, berdasarkan hasil, terdapat 8 parpol yang perolehan suaranya melebihi ambang batas parlemen sebesar 4 persen hitungan cepat.

PPP terancam tidak mendapat kursi lagi di DPR karena perolehan suara di bawah 4 persen jika mengacu pada berbagai hasil hitungan cepat.

<!–

–>

Partai Amanat Nasional (PAN) yang pada masa kampanye dianggap terancam, justru meraih persentase suara dalam batas aman.

Ini adalah hasil akhirnya hitungan cepat Versi: kapan Kompas P&P. Angka tersebut berasal dari 99,05 persen data yang masuk hingga pukul 14.45 WIB pada Jumat (16/2).

PDIP 16,37%
Golkar 14,60%
Gerindra 13,49%
PDB 10,74%
NasDem 9,93%
UKM 8,41%
Demokrat 7,59%
PAN 7,06%

Ini adalah hasil akhirnya hitungan cepat Versi: kapan Poltracking Indonesia. Angka tersebut berasal dari 97,93 persen data yang masuk hingga pukul 12.57 WIB pada Jumat (16/2).

PDIP 16,55%
Golkar 15,60%
Gerindra 13,35%
PDB 11,51%
NasDem 9,22%
UKM 7,82%
Demokrat 7,35%
PAN 7,16%

Ini adalah hasil akhirnya hitungan cepat Versi: kapan Penelitian dan Konsultasi Kebijakan (RRC). Angka tersebut berasal dari 98,17 persen data yang masuk hingga pukul 14.14 WIB pada Jumat (16/2).

PDIP 17,13%
Golkar 15,69%
Gerindra 13,14%
PDB 11,22%
NasDem 9,52%
Demokrat 7,55%
UKM 7,42%
PAN 6,42%

Ini adalah hasil akhirnya hitungan cepat Versi: kapan Bagan Politik. Angka tersebut berasal dari 92,30 persen data yang masuk hingga pukul 09.29 WIB pada Kamis (15/2).

PDIP 15,85%
Golkar 13,65%
Gerindra 13,57%
PDB 10,58%
UKM 9,92%
NasDem 8,76%
Demokrat 7,66%
PAN 7,12%

Ini adalah hasil akhirnya hitungan cepat Versi: kapan Lembaga Studi Indonesia (LSI). Angka tersebut berasal dari 92,15 persen data yang masuk hingga pukul 11.13 WIB pada Kamis (15/2).

PDIP 16,80%
Golkar 14,85%
Gerindra 13,02%
PDB 10,81%
NasDem 9%
PKS 8,28%
Demokrat 7,42%
PAN 6,83%

Ini adalah hasil akhirnya hitungan cepat Versi: kapan Pusat Kependudukan. Angka tersebut berasal dari 99,88 persen data yang masuk hingga pukul 05.44 WIB pada Jumat (16/2).

PDIP 16,33%
Golkar 15,54%
Gerindra 13,94%
PDB 10,94%
NasDem 9,12%
UKM 8,00%
PAN 7,19%
Demokrat 7.08

Ini adalah hasil akhirnya hitungan cepat Versi: kapan LSI Denny JA. Angka tersebut berasal dari 99,90 persen data yang masuk hingga pukul 17.55 WIB pada Kamis (15/2).

PDIP 16,79%
Golkar 14,93%
Gerindra 13,44%
PDB 10,55%
NasDem 9,46%
UKM 8,35%
Demokrat 6,97%
PAN 6,61%

Ini adalah hasil akhirnya hitungan cepat Versi: kapan Panduan Politik Indonesia. Angka tersebut berasal dari 95,43 persen data yang masuk hingga pukul 18.13 WIB pada Kamis (15/2).

PDIP 16,77%
Golkar 14,91%
Gerindra 13,49%
PDB 10,52%
NasDem 9,39%
UKM 8,16%
Demokrat 7,48%
PAN 6,97%

Hasil hitung cepat (hitungan cepat) bukan merupakan penghitungan resmi Pemilu 2024 karena datanya diperoleh dari sampel TPS. Tidak diambil dari semua TPS.

Hasil resmi akan dihitung KPU melalui rekapitulasi bertahap mulai dari TPS, mukim, kabupaten/kota, provinsi hingga pusat. KPU mempunyai waktu paling lama 35 hari sejak tanggal pemungutan suara dilaksanakan.

(tim/bmw)