Pahami.id – Kabar naturalisasi pemain turun temurun kembali bermunculan. Sejumlah pemain diyakini sudah menunggu perhatian dari pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong.
Salah satunya adalah Jay Idzes yang memulai proses naturalisasi usai berkunjung ke Indonesia jelang laga FIFA Match Day melawan Turkmenistan pada awal September lalu.
Namun, belum diketahui kapan selesainya proses naturalisasi bek berusia 23 tahun itu.
Selain Jay Idzes, ada tiga pemain turun temurun yang disebut-sebut siap membela Timnas Indonesia dalam waktu dekat. Salah satunya adalah Cyrus Margono yang cukup terkenal di Indonesia.
Selain itu, ada dua nama pemain keturunan Indonesia yang mungkin masih kurang dikenal di kalangan pecinta sepak bola tanah air, yakni Nathan Tjoe-A-On yang saat ini bermain untuk klub Swansea City dan Ryan Flamingo, 20 tahun. bek yang belakangan menjadi sorotan media Korea Selatan, Best Eleven.
Dalam salah satu artikel disebutkan bahwa Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, tertarik merekrut Ryan Flamingo untuk Timnas Indonesia.
Kabar ketertarikan Timnas Indonesia terhadap Ryan Flamingo menuai rasa penasaran banyak pihak. Saat ini, Ryan Flamingo bermain sebagai bek tengah untuk FC Utrecht di Belanda.
Meski berbeda pandangan, ada pula yang berpendapat Timnas Indonesia sudah mempunyai banyak bek berkualitas sehingga naturalisasi Ryan Flamingo tidak terlalu mendesak.
Namun, dari sudut pandang pelatih, mencari pemain terbaik adalah langkah yang masuk akal, dengan visi jangka panjang untuk memajukan sepakbola Indonesia.
Ryan Flamingo, lahir di Belanda pada 31 Desember 2002, memiliki masa depan cerah di dunia sepak bola. Potensinya menjadi perhatian Shin Tae-yong, dan jika bergabung di Timnas Indonesia, ia akan menjadi modal berharga bagi masa depan Tim Merah Putih.
Meski saat ini berstatus pinjaman di FC Utrecht dari Sassuolo Italia, rencana pembeliannya tetap menunjukkan tekad Shin Tae-yong untuk memperkuat tim.
Ryan Flamingo, meski berstatus pinjaman, dikenal memiliki kehebatan luar biasa yang melampaui perannya sebagai bek.
Fleksibilitasnya bermain di berbagai posisi, termasuk bek tengah, bek sayap, gelandang bertahan, dan gelandang, menjadi nilai tambah yang berharga.
Fitur ini sesuai dengan preferensi Shin Tae-yong yang menyukai pemain multifungsi. Ryan Flamingo bukanlah seorang pemula dan memiliki pengalaman yang signifikan dalam sepak bola.
Ryan Flamingo, yang mulai bermain sepak bola pada tahun 2014, telah menunjukkan kemampuan luar biasa selama ini.
Setelah memulai karirnya di BFC Bussum Youth, ia menjadi pemain muda untuk Almere City dan berkembang melalui berbagai level tim, dari U-17 hingga U-21.
Kemudian, ia bermain di Liga Italia bersama Sassuolo AS dan Divisi Utama Belanda bersama Vitesse Arnhem, sebelum bergabung dengan FC Utrecht.
Di usia 20 tahun, Ryan telah mencetak 27 gol dan tiga assist dalam 137 pertandingan yang dimainkan.
Kehebatannya menarik perhatian Shin Tae-yong, bahkan ia bisa menjadi modal penting timnas Indonesia di masa depan, khususnya di lini pertahanan. Namun PSSI belum mengumumkan secara resmi apakah Ryan akan dinaturalisasi.
Profil mengesankan Ryan Flamingo sangat menarik untuk diikuti, dan kita lihat saja bagaimana perkembangannya di masa depan.
Kontributor: Imadudin Robani Adam
