Musim 2024/25 bahkan belum dimulai dan Chelsea telah berhasil membuat para penggemarnya marah.
The Blues baru-baru ini meluncurkan skuad pra-musim mereka untuk musim panas pertama Enzo Maresca sebagai pelatih, dan yang mengejutkan banyak orang, tidak ada tanda-tanda Trevoh Chalobah. Dia tidak cedera. Dia tidak pergi bertugas untuk tim nasional. Dia hanya tidak pergi.
Pesan di sini jelas. Chelsea telah mencari pembeli untuk Chalobah selama 12 bulan terakhir karena mereka membutuhkan suntikan dana cepat dan, setelah berhadapan dengan pemain yang kecintaannya pada klub telah membuatnya bertahan dan berjuang kembali ke peran kunci dalam susunan pemain inti, mereka telah memutuskan untuk melangkah lebih jauh.
Chalobah jelas tidak lagi diterima. Pemilik, direktur olahraga, atau siapa pun yang membuat keputusan ini secara tidak langsung telah memberi tahu pemain berusia 25 tahun itu untuk mengemasi tasnya dan membersihkan lokernya.
Itu adalah keputusan besar yang mengancam akan menimbulkan konsekuensi besar pada Chelsea, baik sekarang maupun di tahun-tahun mendatang.
Chalobah bergabung dengan Chelsea saat ia berusia delapan tahun. Ia telah bermain selama 17 tahun. Ketika ia diminta untuk dipinjamkan, ia melakukannya. Ia berjuang demi kariernya di Championship dan Ligue 1, sambil bermimpi bahwa ia akhirnya akan mendapatkan kesempatan bermain untuk Chelsea kesayangannya suatu hari nanti.
Sejak 2021, Chalobah telah menjadi bagian dari skuad senior Chelsea. Ia telah menjadi pemain inti dan pemain cadangan, tetapi tidak pernah mengeluh ketika menit bermainnya dikurangi. Hanya memikirkan untuk dapat membantu Chelsea saja sudah sepadan dengan semua kekecewaan pribadinya.
Hadiah untuk kesetiaannya? Sebuah tendangan cepat ke bagian belakang.
Apa pun pendapat Anda tentang Chalobah sebagai pemain, tidak dapat disangkal bahwa Chelsea membuat preseden berbahaya di sini. Mengapa ada orang yang ingin menandatangani kontrak dengan klub yang menunjukkan rasa tidak hormat yang begitu terang-terangan 17 tahun kesetiaan? Anda dapat bekerja keras, menunggu waktu yang tepat, tampil mengesankan di starting line up, menciptakan ikatan yang kuat dengan penggemar, bertindak dengan bermartabat bahkan ketika keadaan tidak menguntungkan Anda dan tetap disingkirkan dengan cara yang paling brutal. Beginilah cara mereka memperlakukan seseorang yang melakukan segalanya dengan benar.
Di tingkat akademi, kita sudah melihat dampak dari kegemaran Chelsea untuk menguangkan uang mereka sendiri. Rio Ngumoha, salah satu pemain berusia 16 tahun paling berbakat di dunia sepak bola, baru-baru ini memutuskan untuk membiarkan kontraknya berakhir dan bergabung dengan Liverpool, jelas-jelas takut bahwa jalur menuju sepak bola senior yang akhirnya dibuka melalui pemain-pemain seperti Reece James, Levi Colwill dan Chalobah sendiri telah menguap, dan siapa yang bisa menyalahkannya? Teruslah menakut-nakuti para bintang masa depan dan pintu akan tertutup sebelum Anda menyadarinya.
Para pemain inilah yang membuat para penggemar merasa dekat dengan mereka. Anda dapat merekrut bintang dari seluruh dunia, tetapi mereka tidak akan pernah menciptakan ikatan yang sama seperti saat menyaksikan lulusan akademi bersinar untuk klub mereka. Milik mereka klub. Sayangnya, hal itu jelas tidak berarti apa-apa bagi sekelompok eksekutif tertentu.
Mereka yang membuat keputusan, baik itu pemilik bersama Todd Boehly dan Behdad Eghbali atau direktur olahraga Paul Winstanley dan Laurence Stewart, seharusnya menghadapi tekanan lebih besar daripada para pemain. Sejak klub berpindah tangan pada tahun 2022, ada beberapa keputusan besar yang dibuat di tingkat dewan, dan sangat sedikit yang benar-benar membuahkan hasil positif.
Telah terjadi banyak kesalahan transfer. Manajer datang dan pergi dengan kecepatan seperti Abramovich. Harga terus naik meskipun ada janji publik untuk menunjukkan lebih banyak belas kasih kepada penggemar, dan sekarang pemain populer secara terang-terangan tidak dihormati tanpa memperhatikan dampak jangka panjang yang dapat ditimbulkan oleh perilaku mereka.
Tentu, mereka mungkin menjalankan bisnis. Chelsea FC adalah bisnis, tidak ada yang bisa menyembunyikannya. Namun, kegagalan yang mengkhawatirkan untuk memahami apa artinya merasakan hubungan dengan klub ini mengancam akan meledak menjadi masalah serius – yang dicontohkan dengan sempurna oleh pengusiran Chalobah.
Chelsea membutuhkan pembatasan kerusakan yang serius, baik di dalam maupun di luar lapangan. Ada konsekuensi untuk setiap tindakan, dan akibat dari keputusan untuk menertawakan seorang anak yang menghabiskan 17 tahun mengejar mimpi bisa sangat besar.
