Chelsea telah mengadakan pembicaraan untuk meninggalkan Stamford Bridge dan membangun stadion baru di Earls Court, demikian yang diungkapkan sebuah laporan.
The Blues pertama kali mencetuskan rencana untuk mengembangkan Stamford Bridge pada tahun 2014 di bawah mantan pemilik Roman Abramovich, yang menghentikan upaya tersebut empat tahun kemudian. Pemilik baru, Todd Boehly dan Clearlake Capital, sejak itu telah memulai kembali pencarian untuk stadion yang lebih baik.
Komplikasi yang melibatkan pengembangan situs saat ini diyakini telah membuat pemilik mempertimbangkan untuk pindah ke situs baru dan Sang Penjaga klaim pembicaraan telah diadakan mengenai kepindahan ke Earls Court.
Namun, Komite Pembangunan Earl’s Court sudah memiliki rencana untuk lokasi tersebut, dan akan menyampaikan proposal mereka ke dewan lokal dalam beberapa hari mendatang, sehingga memberi Chelsea waktu terbatas untuk menyampaikan saran yang signifikan.
Komplikasi potensial lainnya adalah perlunya kesepakatan dengan Chelsea Pitch Owners (CPO), yang memiliki hak milik atas Stamford Bridge dan harus menyetujui segala pekerjaan yang dilakukan di stadion tersebut. Chelsea sebelumnya telah mencoba membeli hak milik ini di bawah Abramovich, tetapi pemegang saham CPO menolak untuk menjualnya.
Chelsea belum membuat keputusan resmi untuk meninggalkan Stamford Bridge dan membeli sebidang tanah signifikan yang berdekatan dengan stadion awal tahun ini.
Kemajuan dalam pembangunan kembali stadion masih sangat sedikit, seperti yang dilaporkan menjadi sumber ketegangan antara Boehly dan Clearlake.
