Pahami.id – Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti punya keyakinan kuat bahwa Jude Bellingham akan mencetak 25 gol hingga akhir musim 2023-2024.
Gelandang asal Inggris itu menunjukkan kebolehannya pada laga El Clasico yang berlangsung, Sabtu malam.
El Clasico merupakan pertarungan sengit antara Real Madrid dan Barcelona yang selalu dinantikan para pecinta sepak bola.
Pada laga yang berlangsung di Lluis Companys Olimpic Stadium, Real Madrid sempat tertinggal akibat gol Ilkay Gundogan.
Namun, tim asuhan Ancelotti berhasil membalikkan keadaan di babak kedua.
Jude Bellingham menjadi penentu di laga ini dengan mencetak dua gol pada menit ke-68 dan 90+2.
Meski Barcelona mendominasi sebagian besar pertandingan, Real Madrid mampu meraih kemenangan berkat penampilan gemilang Bellingham.
Dua gol tambahan ini menjadi bukti konsistensi Bellingham dalam mencetak gol untuk Real Madrid. Hingga saat ini, mantan pemain Borussia Dortmund tersebut telah mencetak 13 gol dari 13 pertandingan yang dilakoninya bersama Real Madrid di berbagai kompetisi.
Ancelotti optimistis Bellingham akan mencetak lebih banyak gol musim ini.
Meski begitu, pelatih asal Italia itu juga ingin melihat para penyerang Real Madrid berkontribusi dalam mencetak gol, tak hanya mengandalkan kontribusi gelandang seperti Bellingham.
“Dia bisa dengan mudah mencetak 20 atau 25 gol. Meski kami tidak menganggapnya sebagai striker, tapi dia punya peran yang sangat penting dalam tim. Namun, kami juga mengharapkan gol dari sang striker,” ujarnya seperti dikutip dari ofisial. Situs web Real Madrid.
Ancelotti pun memberikan pujian khusus kepada Jude Bellingham, menggambarkannya sebagai pemain berusia 20 tahun dengan pengalaman sebagai gelandang veteran.
“Dia terlihat seperti pemain berpengalaman. Sikapnya sangat positif, dan semakin dekat dia ke kotak penalti, performanya semakin baik. Dia pemain yang membuat perbedaan terbesar dalam tim,” kata Ancelotti.
Pada laga El Clasico, kemenangan ini membuat Real Madrid memimpin klasemen Liga Spanyol dengan 28 poin, jumlah poin yang sama dipegang oleh tim peringkat kedua Girona. Sedangkan Barcelona harus puas berada di peringkat ketiga dengan 24 poin.
Bellingham dan performa impresifnya nampaknya menjadi faktor penentu perburuan gelar juara musim ini.
