Pahami.id – Pemain naturalisasi, Shayne Pattynama, membuat pernyataan yang mungkin membuat netizen marah. Ia mengaku tertarik untuk berkarier di Liga Indonesia.
Hal itu disampaikan Shayne Pattynama kepada media Belanda, Voetbalzone. Namun, dia menegaskan wacana itu tidak akan terjadi sekarang.
Saat ini, pemain jebolan akademi Ajax Amsterdam itu berkarir di Liga Norwegia bersama Viking FK. Bek berusia 24 tahun itu sebelumnya bermain untuk Telstar dan Jong Utrecht.
Shayne mengaku masih fokus dengan karirnya di Eropa. Namun, ia membuka peluang karir di Indonesia sebelum pensiun.
“Itu memang terlihat bagus dan saya pasti terbuka untuk itu. Saat besar nanti saya ingin mengakhiri karir di Indonesia dengan bermain sepak bola di sana selama beberapa tahun,” kata Shayne Pattynama dikutip dari Voetbalzone, Jumat (30/6/2023).
“Tapi untuk saat ini, saya sangat percaya bahwa saya bisa memiliki karir yang hebat di Eropa. Di situlah fokus penuh saya,” lanjutnya.
Pernyataan Shayne Pattynama berpotensi meresahkan netizen, apalagi jika ingin bekerja di Indonesia saat masih dalam masa jayanya.
Hal ini pernah terjadi pada Jordi Amat. Jelang naturalisasi Indonesia, Jordi Amat yang saat itu berusia 30 tahun justru hengkang dari klub Belgia, KAS Eupen untuk bergabung dengan tim Malaysia Johor Darul Ta’zim (JDT) pada Juli 2022.
Keputusan Jordi Amat itu membuat netizen dan pecinta sepak bola Indonesia geram. Banyak yang mendesak agar proses naturalisasi pertahanan Indonesia-Spanyol dihentikan.
Alasan netizen kecewa dengan keputusan Jordi Amat berkarier di Asia Tenggara adalah kekhawatiran mereka terkait potensi penurunan performa bek tengah tersebut.
Bahkan, pendiri akun timnas sepak bola Indonesia @garudarevolution.ina Divo Sashendra juga membuat petisi “Batalkan naturalisasi Jordi banget!” di change.org.
Hal yang sama bisa terjadi pada Shayne Pattynama jika terlalu cepat memilih karier di Asia Tenggara, khususnya Liga Indonesia.
