Pahami.id – Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares menyatakan tiga kekalahan beruntun pada laga Piala AFC dan BRI Liga 1 disebabkan perjalanan jauh dan kesalahan wasit.
“Ini pertama kalinya kami kalah tiga kali berturut-turut dan ini tidak mudah, tiga pertandingan tanpa kemenangan,” kata Tavares di luar jumpa pers hari pertama laga melawan Sabah FC di Sanur, Denpasar, Rabu, seperti dilansir Antara.
Ia mengungkapkan, pada laga melawan klub perwakilan Vietnam, Hai Phong pada fase grup H Piala AFC 2023/2024 di Stadion Lach Tray, kota Hai Pong, Vietnam pada Kamis (21/9), PSM takluk dari tim tuan rumah dengan skor 3-0.
Diakui pelatih asal Portugal itu, timnya terkendala perjalanan jauh ke Vietnam dan tiba sehari sebelum pertandingan atau pada Rabu (20/9) sehingga nyaris tak ada waktu istirahat maksimal dan latihan akhir.
“Hal ini tidak boleh terjadi pada tim profesional dan setelah banyak perjalanan kami akan menghadapi Borneo FC pada Senin (25/9),” tambahnya.
Menurutnya, laga yang mempertemukan tim-tim yang saat ini menempati peringkat pertama klasemen Liga 1 Indonesia 2023/2024 ini merupakan laga yang menarik.
Namun, ia kecewa dengan keputusan wasit yang memberikan hadiah tendangan penalti kepada Borneo FC yang berujung pada gol 1-0. “Kami kalah karena kesalahan wasit,” ujarnya.
Sedangkan kekalahan ketiga didapat usai mengalahkan PSIS Semarang 2-1 pada laga tandang, Sabtu (30/9) di Stadion Jatidiri, Semarang.
Diakuinya, akan sulit mengalahkan tim berjuluk Laskar Mahesa Jenar itu karena belum pernah meraih kemenangan di laga tandang Liga 1 Indonesia.
“Musim lalu (Liga 1 Indonesia) menang tapi kalah 4-0 (dari PSIS Semarang) dan musim ini kalah 2-1 padahal punya peluang bagus,” ujarnya.
