Bermitra dengan Amaury Group, UEFA Ambil Bagian di Acara Penghargaan Ballon d’Or Mulai 2024 – Berita Hiburan

by

Pahami.id – UEFA dan grup pemilik majalah L’Equipe dan France Football, Amaury Group, mengumumkan pada Jumat (3/11/2023) bahwa mereka telah menandatangani kemitraan untuk menyelenggarakan upacara penghargaan Ballon d’Or mulai tahun 2024.

Grup Amaury akan tetap menjadi pemilik Ballon d’Or dan terus memantau proses pemungutan suara. Sementara itu, UEFA akan mengambil bagian dalam hak pemasaran komersial dan membantu menyelenggarakan upacara penghargaan tahunan.

Lionel Messi menerima trofi Ballon d’Or kedelapan dalam khotbah Ballon d’Or 2023 di Theatre du Chatelet, Paris, Prancis, Selasa (31/10) dini hari WIB. [AFP]

Dua penghargaan tambahan baru juga akan diberikan mulai tahun 2024 untuk pelatih terbaik kategori putra dan putri.

“Kami sangat senang dengan kesepakatan untuk menjadi tuan rumah bersama perayaan Ballon d’Or ini,” kata Managing Director Amaury Group Jean-Etienne Amaury seperti dikutip ANTARA dari AFP.

“Ini adalah trofi yang dimulai pada tahun 1956 oleh France Football, tahun yang sama dengan Piala Kejuaraan Klub Eropa diciptakan, jadi ada kesamaan sejarah antara UEFA dan Ballon d’Or.”

Maka kesepakatan dengan UEFA masuk akal karena ini adalah salah satu penghargaan utama dalam olahraga ini, tambahnya.

Upacara tahunan tersebut berlangsung di Paris, namun Amaury mengatakan ada peluang untuk memindahkan acara tersebut ke kota-kota besar Eropa lainnya.

“Ini adalah pertemuan dua merek terbesar dalam sepak bola. Di satu sisi, trofi dalam sepak bola adalah Ballon d’Or dan di sisi lain, UEFA memiliki kompetisi terbaik di dunia,” ujar Presiden UEFA Aleksander Ceferin.

Jadi ada keinginan untuk melakukan sesuatu bersama-sama. Semua pemain bermimpi memenangkan kompetisi UEFA dan Balon d’Or, tambahnya.

Ballon d’Or pertama kali digelar pada tahun 1956, penghargaan tersebut diberikan kepada pesepakbola terbaik Eropa, sebelum diperluas mencakup seluruh pemain yang pernah bermain di Eropa sejak tahun 1995.

Ajang ini semakin mendunia pada tahun 2007 ketika para pemain sepak bola di seluruh dunia dinyatakan layak menerima penghargaan ini.

Perubahan terbaru berarti penghargaan kini didasarkan pada rekor pemain selama musim lalu, bukan sekadar rekor pencapaian dalam satu tahun kalender.