Bagaimana Argentina bereaksi terhadap eliminasi Piala Dunia Brasil

by


Jumat 9 Desember 2022 akan tercatat dalam sejarah sebagai salah satu hari paling menghibur dalam sejarah Piala Dunia.

Kroasia mengejutkan dunia dengan mengalahkan Brasil pada kick off sebelumnya. Gol Neymar di perpanjangan waktu tampaknya membawa Selecao ke semifinal, tetapi Bruno Petkovic mencetak gol di menit ke-117 untuk membawa pertandingan ke adu penalti.

Kelalaian dari Marquinhos dan Rodrygo memungkinkan Kroasia mengamankan kemenangan 4-2 melalui tendangan penalti, dengan Neymar tidak memasukkannya sebagai pemain kelima yang direncanakan timnya.

Penggemar Argentina terlihat mengeluarkan ponsel mereka di Lusail Iconic Stadium untuk menyaksikan adu penalti berlangsung dan ada adegan kegembiraan ketika kegagalan Marquinhos memastikan tersingkirnya Brasil.

Dua raksasa Amerika Selatan itu akan berhadapan di semi final seandainya Selecao lolos, dengan Argentina kemudian mengamankan kemenangan adu penalti mereka sendiri melawan Belanda meski sempat unggul 2-0 di waktu normal. Mereka akan menghadapi Kroasia di babak semi final.

Jika hari berjalan dengan baik untuk Argentina, di ujung lain dari spektrum adalah mantan striker Brasil Fred, yang memiliki waktu 24 jam yang agak rendah hati.

Striker yang sekarang sudah pensiun itu berbicara tentang keinginannya untuk melihat Argentina tersingkir dari kompetisi dengan air mata dari Lionel Messi.

Dia berkata: “Saya ingin semifinal Brasil-Argentina. Saya ingin kebingungan, kekacauan, pena Neymar, Messi menangis.”

Namun, tidak akan ada semi final seperti itu. Sebaliknya, bagian kuning Amerika Selatanlah yang harus berurusan dengan keluarnya sebelum waktunya, sebuah fakta yang tidak hilang di beberapa media sosial.

Perjalanan berlanjut untuk Messi dan Argentina saat mereka berjuang untuk trofi Piala Dunia pertama sejak 1986, tetapi laju tandus Brasil sejak 2002 harus berlanjut setidaknya selama empat tahun lagi.