Pahami.id – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menekankan pentingnya kedisiplinan dalam skuadnya. Ia membeberkan beberapa kebiasaan buruk yang dilakukan pemain Garuda.
Tegasnya, pemain tidak boleh berbohong dan ketika ada kesalahan harus mengakuinya alih-alih mencari alasan.
Bahkan pelatih asal Korea Selatan itu juga kaget setelah mengetahui kebiasaan pemainnya yang sering telat berlatih bersama Timnas Indonesia.
“Kebiasaan di Korea Selatan misalnya, jam 10 ketemu. Sepuluh menit lagi mereka akan sampai dan siap,” kata kapten timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018 itu.
Shin Tae-yong menjatuhkan sanksi kepada pemain Timnas Indonesia yang terlambat bergabung atau tidak mengikuti latihan.
Namun, dia tidak membeberkan secara rinci jenis pembatasan yang diberlakukan.
“Di Timnas Indonesia ada kebijakan penalti. Kalau ada yang terlambat harus membayar penalti,” kata Shin Tae-yong.
Meski begitu, pada 2021 lalu, penyerang Timnas U-19 Saddam Gaffar mengungkapkan denda yang dijatuhkan Shin Tae-yong bisa mengakibatkan kerugian atau kerugian bagi sang pemain.
Shin Tae-yong disebut-sebut akan menjatuhkan denda sebesar Rp1 juta kepada pemain yang telat berlatih.
Baru-baru ini, Shin Tae-yong mengungkapkan rasa tidak sukanya terhadap sejumlah pemain Timnas Indonesia yang terlambat mengikuti pemusatan latihan jelang laga melawan Timnas Brunei Darussalam pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia 2026.
Kontributor: Imadudin Robani Adam