Pahami.id – Aston Villa telah mengajukan keluhan resmi kepada UEFA tentang perilaku Klub Sepak Bola Legia Warsawa dan pendukungnya menjelang pertandingan Konferensi Liga Eropa UEFA di Villa Park.
Hampir 50 orang ditangkap usai kekerasan yang melibatkan suporter yang berkunjung menjelang kick-off, Jumat (1/12/2023).
Suar dilempar ke arah polisi ketika pendukung Polandia ditahan di tempat parkir bus dekat stadion sebelum mereka diizinkan masuk.
Polisi West Midlands mengatakan empat petugas terluka, dan meskipun pertandingan dimulai tepat waktu, pendukung Legia tidak diizinkan masuk sebelum kick-off.
Villa juga menuding petinggi Legia tidak sepenuhnya bekerja sama dengan klub, polisi, dan UEFA.
“Aston Villa dapat mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengajukan keluhan resmi kepada UEFA terkait perilaku Klub Sepak Bola Legia Warsawa dan perilaku pendukungnya sebelum pertandingan Liga Konferensi Eropa UEFA tadi malam di Villa Park,” tulis Aston Villa seperti dikutip beIN OlahragaSabtu (12/2/2023).
“Empat petugas polisi terluka, dan 46 fans Legia ditangkap setelah kekerasan luar biasa yang dilakukan oleh fans Polandia di luar stadion.”
“Perilaku mengejutkan ini diikuti dengan kurangnya kerja sama dari pejabat Legia dengan Kepolisian West Midlands, Aston Villa, dan UEFA sepanjang hari.”
“Ini dimulai selama pertemuan operasi pra-pertandingan standar yang dimulai pada hari Kamis pukul 10.30 pagi dan dihadiri oleh perwakilan UEFA, termasuk tim keamanan UEFA, serta Polisi West Midlands, termasuk perwakilan dari kedua klub.”
“Legia Warsawa menolak mengonfirmasi apakah mereka akan menerima alokasi tiket untuk pertandingan saat itu. Ini sangat berbeda dengan prosedur operasional normal UEFA.”
Chris Heck, presiden operasi bisnis Villa, mengatakan: “Kurangnya kerja sama dan penundaan dari pejabat Legia Warsawa sebelum pertandingan benar-benar tidak dapat diterima dan sangat mengecewakan.
“Perilaku ini meningkatkan bahaya yang dihadapi petugas polisi West Midlands dan fans kami sebelum pertandingan, dan adegan perilaku tidak senonoh dari fans Legia tidak mendapat tempat di sepak bola modern atau masyarakat beradab.
“Aston Villa akan membuat pernyataan lebih lanjut kepada UEFA untuk memastikan klub dan kepolisian di seluruh Eropa tidak terkena risiko keamanan serius serupa yang dilakukan Legia Warsawa.
“Kami sangat berterima kasih kepada Polisi West Midlands karena menjaga keamanan para penggemar dan komunitas lokal kami tadi malam dan senang bahwa mereka juga akan membuat pernyataan mereka sendiri melalui otoritas kepolisian Inggris kepada UEFA.”
Soal pertandingannya sendiri, Aston Villa berhasil menang 2-1 dan berhasil mengamankan tiket ke fase gugur setelah mengumpulkan 12 poin dari lima pertandingan.
Sedangkan Legia Warsawa untuk sementara berada di peringkat kedua dengan sembilan poin.
