Pahami.id – Asisten pelatih Shin Tae-yong membeberkan kriteria ideal menjadi penjaga gawang Timnas Indonesia. Ternyata gerak kaki itu penting.
Seperti diketahui, nama Cyrus Margono dan Emil Audero kerap disebut-sebut oleh para pecinta sepak bola tanah air. Pasalnya, kedua nama ini diimpikan untuk segera dinaturalisasi.
Mendengar kabar tersebut, asisten Shin Tae-yong, Yoo Jae-hoon pun angkat bicara. Menurutnya, naturalisasi kiper bukan kebutuhan mendesak bagi Timnas Indonesia.
“Dari belakangan ini banyak netizen yang meminta naturalisasi Emil, dan ada satu lagi yang bermain di Yunani, Cyrus,” kata Papa Yoo dalam Podcast Official Sport77.
Tapi menurut saya, kualitas kiper di timnas saat ini sudah cukup, kata Papa Yoo.
Ia pun menjelaskan kriteria penjaga gawang yang cocok mengisi posisi penjaga gawang Timnas Indonesia.
Menurutnya, sang kiper harus memiliki tinggi badan ideal 185 cm seperti yang disampaikan Shin Tae-yong.
Faktanya, Pelatih Shin menyukai tinggi kiper yang 185 sentimeter, katanya.
Ia pun menyebut beberapa kiper yang menjadi pemain tetap membela timnas Indonesia.
Seperti Nadeo Argawinata, Syahrul Trisna, Muhammad Riyandi, Adi Satryo, dan Ernando Ari.
Nadeo 187, Syahrul juga 185/186, Riyandi juga 185.
“Tapi masih ada yang pendek seperti Adi (Satryo) atau Ernando (Ari),” imbuhnya.
Namun karena orang Indonesia cenderung lebih pendek dibandingkan orang Korea Selatan, Shin Tae-yong menurunkan standarnya.
“(Tinggi badan) minimal harus di atas 180, dulu harus 185,” ujarnya.
Selain postur tubuh, Shin Tae-yong juga mencari kiper yang mampu memainkan bola dengan baik menggunakan kakinya.
Sebab, mantan pelatih timnas Korea Selatan itu lebih memilih kiper yang mampu membangun serangan ketimbang mengirimkan bola-bola panjang.
Soalnya, Pelatih Shin itu suka membangun, bukan umpan-umpan panjang dari belakang,” ujar pelatih berusia 39 tahun itu.
