Pahami.id – Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso mengaku tidak terlalu masalah satu pemainnya Alwi Slamat tinggalkan tim untuk mengikuti Piala Panglima. Aji menjelaskan hal ini bukan hanya dialami Persebaya, tapi seluruh tim BRI Liga 1.
Seperti diketahui, pemain-pemain yang berstatus anggota TNI sebagian besar ditarik dari tim-tim BRI Liga 1 2023/2024 untuk kembali ke dalam kesatuannya. Mereka disebut-sebut akan memperkuat matranya dalam Piala Panglima.
Bisa dibilang ini cukup merugikan bagi Bajul Ijo –julukan Persebaya. Apalagi, Alwi adalah pemain andalan Aji di Persebaya.
Terdekat, Persebaya harus melawan Persija Jakarta tanpa diperkuat Alwi. Pertandingan akan tersaji di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Minggu (30/7/2023) malam.
“Memang kemarin pas pertandingan melawan RANS, Alwi pamitan ke saya karena dia dipanggil untuk mengikuti Piala Panglima. Ya tentunya itu sebagai suatu kewajiban juga, meskipun Alwi terikat kontrak dengan Persebaya,” kata Aji dalam konferensi pers sehari jelang laga.
Hal senada juga dirasakan Persija yang harus melepas Sandi Arta Samosir. Klub-klub lain juga demikian seperti Persikabo 1973 yang harus merelakan Andy Setyo, Manahati Lestusen, dan Syahrul Trisna.
“Tetapi tidak hanya Alwi saja, banyak pemain di klub-klub Liga 1 yang memang dipanggil. Saya tidak ada masalah untuk itu,” terang Aji Santoso.
“Seperti yang saya sampaikan tadi, saya tidak pernah mengandalkan satu dua pemain. Saya lebih mengedepankan kerja sama, kolektivitas tim, itu yang jauh lebih penting daripada sosok individu-individu,” pungkasnya.