5 hal yang kita pelajari tentang Man Utd di bulan Agustus

by

Jarang sekali suasana tenang dan damai di Old Trafford akhir-akhir ini, tetapi musim panas yang menggembirakan di luar lapangan membuat para penggemar Manchester United merasa optimis bahwa hal-hal yang lebih baik akan segera terjadi bagi Erik ten Hag.

Akan tetapi, bahkan dengan suntikan dana dan infrastruktur baru dari Ineos, Setan Merah tampak sedikit kebingungan di lapangan pada awal musim 2024/25.

Kekalahan adu penalti melawan Manchester City di Community Shield diikuti oleh kemenangan dramatis atas Fulham, namun kekalahan beruntun melawan Brighton & Hove Albion dan Liverpool telah membuat para pendukungnya sedikit khawatir tentang Serikatprospek pada tahun 2024/25.

Inilah yang kami pelajari dari pihak Ten Hag pada bulan Agustus.

Harry Maguire

United kalah di Community Shield / Stu Forster/GettyImages

United bisa saja menjadi tim yang serba bisa atau tidak sama sekali dalam menghadapi Liga PrimerTim terbaik. Mereka telah menghasilkan penampilan seperti kemenangan di final Piala FA musim lalu atas Manchester City dan disingkirkan oleh tim seperti Liverpool dalam skala yang hampir sama di bawah asuhan Erik ten Hag.

Meski mereka bermain melawan tim City yang kehilangan sebagian besar bintangnya kecuali Erling Haaland setelah Euro 2024, Setan Merah tetap teguh pada tugas mereka dan bisa saja menang lagi di Wembley seandainya Bernardo Silva tidak menyamakan kedudukan setelah Alejandro Garnacho mencetak gol.

Sisi ini punya apa yang dibutuhkan untuk mempersulit lawan yang lebih tangguh, tetapi ketidakkonsistenan terus mengganggu mereka.

Marcus Rashford, Joshua Zirkzee

Zirkzee mencetak gol kemenangan melawan Fulham / Michael Regan/GettyImages

Gol penentu kemenangan Joshua Zirkzee di menit-menit akhir melawan Fulham memulai kampanye United dengan awal yang mereka butuhkan. Lubang-lubang di seluruh formasi mereka terlihat jelas dalam pertandingan itu, tetapi mereka mengakhiri pertandingan pembuka musim dengan tiga poin.

Orang Belanda itu adalah salah satu dari lima penandatanganan yang dibuat oleh United selama musim panas bersama Leny Yoro, Matthijs de Ligt, Noussair Mazraoui dan Manuel Ugarte.

Zirkzee kemudian menunjukkan dalam kekalahan Liverpool bahwa ia masih memiliki bakat mentah, tetapi De Ligt dan Mazraoui telah menunjukkan cukup banyak hal yang menunjukkan bahwa mereka merupakan tambahan yang berharga bagi pertahanan Ten Hag. Namun, mereka masing-masing masih membutuhkan lebih banyak waktu untuk menyesuaikan diri dengan kerasnya sepak bola Liga Primer.

Joao Pedro

United kalah di Brighton pada menit-menit terakhir / Eddie Keogh/GettyImages

United memiliki statistik pertahanan yang lebih baik daripada banyak pesaing mereka musim lalu, tetapi awal tahun ini agak buruk. Lima gol telah dicetak dalam tiga pertandingan, dengan dua di antaranya sangat mirip.

Joao Pedro dan Luis Diaz sama-sama mencetak gol lewat sundulan kepala tanpa pengawalan saat Brighton dan Liverpool menang, menunjukkan kurangnya kesadaran yang ditunjukkan bek sayap United. Itu masalah musim lalu dan terbukti menjadi masalah lagi kali ini.

Ten Hag berharap kesebelasan inti pilihannya dapat tampil maksimal saat semua pemain dalam kondisi fit sepenuhnya, tetapi untuk saat ini tampaknya lawan United tahu cara mengeksploitasi kelemahan mereka.

Marcus Rashford

Awal yang sulit bagi Rashford / Shaun Botterill/GettyImages

Musim 2023/24 merupakan musim yang sulit dilupakan bagi Marcus Rashford, tetapi pahlawan kampung halaman itu belum mampu melupakan rasa tidak enak yang menyelimutinya musim lalu.

Pemain berusia 26 tahun itu tampaknya tidak bisa menemukan ritme permainan. Ia hanya berhasil melakukan tiga dari 15 percobaan dribelnya dan belum pernah sekalipun bermain di Liga Primer sejauh ini.

Rashford yang sedang dalam performa terbaiknya tidak diragukan lagi dapat membantu United bersaing untuk naik ke papan atas klasemen, tetapi saat ini ia tampaknya masih jauh dari sang penyerang yang mencetak 30 gol di semua kompetisi saat musim perdana Ten Hag bertugas.

kasus miro

Casemiro tidak bersemangat saat melawan Liverpool / James Gill – Danehouse/GettyImages

Casemiro mengalami beberapa titik terendah dalam kariernya selama musim keduanya di United, sering kali terjadi ketika ia diminta bermain di posisi bek tengah.

Kekecewaannya terhadap Liverpool tidak bisa dikaitkan dengan hal ituPemain asal Brasil itu tampak kurang percaya diri dan dua kali melihat Luis Diaz dan the Reds memanfaatkannya dengan gol setelah ia secara ceroboh kehilangan bola.

Manuel Ugarte didatangkan pada akhir bursa transfer musim panas dan kegigihannya serta pendekatan tekelnya tidak bisa langsung dimasukkan dalam starting XI.

BACA BERITA TERBARU MAN UTD, RUMOR TRANSFER & GOSIP