Pahami.id – Timnas Indonesia mempunyai sejumlah pemain muda yang berpotensi besar menjadi bintang sepak bola di masa depan. Peluang mereka untuk berkarier di Premier League alias kasta teratas Liga Inggris cukup terbuka.
Setidaknya ada tiga pemain muda Timnas Indonesia yang sedang merintis karir di kompetisi sepak bola Inggris. Jika karier mereka berjalan baik bersama klub masing-masing, bukan tidak mungkin mereka akan bermain di Liga Inggris.
Ingin tahu lebih banyak tentang pemain ini? Berikut ulasannya.
1. Elkan Baggott
Elkan Baggott, bek keturunan Indonesia-Inggris, berpeluang besar menapaki karier di Liga Inggris di masa depan.
Saat ini, dia bermain untuk Ipswich Town di Divisi Kejuaraan Inggris.
Dengan empat penampilan di Piala Carabao, termasuk melawan tim Liga Premier Fulham, Baggott menunjukkan potensinya.
Di usianya yang masih 21 tahun, masa depannya terlihat cerah, apalagi Ipswich Town sedang bersaing di puncak klasemen Championship pada 2023-2024 dan berpeluang promosi ke Premier League musim depan.
2. Nathan Tjoe-A-On
Nathan Tjoe-A-On tinggal selangkah lagi menjadi warga negara Indonesia (WNI). Proses naturalisasi full-back milik klub Championship Swansea City itu hanya perlu mengambil sumpah sebagai warga negara Indonesia.
Fakta bahwa Nathan bermain untuk Swansea City membuatnya cukup dekat untuk bisa berkiprah di Liga Inggris. Namun, hal tersebut bergantung pada performa tim ke depannya.
Swansea City saat ini masih bergelut di tangga terbawah. Mereka berada di peringkat 16 dengan 32 poin dari 26 pertandingan, tertinggal 33 poin dari pemuncak klasemen Leicester City.
3. Justin Hubner
Justin Hubner, bek tengah Timnas Indonesia, berpeluang besar berkarier di Liga Inggris. Padahal, dari tiga nama yang disebutkan, dialah yang punya kans paling tinggi.
Hubner merupakan pemain Wolverhampton Wanderers yang bermain di Liga Inggris. Namun, dia belum melakukan debut tim seniornya.
Bek berusia 20 tahun itu lebih banyak bermain di tim U-21 yang berstatus kapten.
Hubner hampir melakukan debutnya di Liga Premier ketika tim senior Wolves memanggilnya sebagai pemain pengganti melawan Arsenal beberapa waktu lalu. Namun, pada akhirnya dia tidak bermain.
Kontributor: Imadudin Robani Adam
