Pahami.id – Timnas Indonesia berhasil menciptakan aksi gila saat menghadapi Brunei Darussalam pada laga kedua Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Ada tiga pemain utama yang tampil sebagai bintang di laga ini dan berperan besar dalam kemenangan besar 6-0 yang dibukukan skuad Garuda saat menjamu Brunei.
Pada babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, Timnas Indonesia kembali berhasil mengalahkan Brunei dengan skor besar 6-0. Hasil ini memastikan tim besutan Shin Tae-yong lolos ke babak kedua dengan kemenangan agregat 12-0.
Penampilan apik salah satunya datang dari Rizky Ridho yang berposisi sebagai bek tengah bersama Fachruddin Aryanto. Permainan mereka sangat solid dalam menjaga area pertahanan Garuda.
Rizky Ridho pun terbukti sangat sigap menghentikan serangan balik Brunei. Prestasinya tak berhenti sampai disitu, ia pun mencatatkan namanya di papan skor pada menit ke-63 setelah berhasil meneruskan umpan Asnawi Mangkualam.
Sedangkan Rachmat Irianto yang digantikan pada laga pertama dipercaya bermain di posisi tengah pada laga ini. Kehadirannya sebagai gelandang sukses memperkuat lini tengah Timnas Indonesia.
Rachmat Irianto beberapa kali berhasil menggagalkan permainan Brunei dan mampu menjadi pemain utama timnas Indonesia. Bahkan ia memberikan assist penting yang berujung pada gol yang dicetak Ramadhan Sananta di penghujung pertandingan.
Debut manis Hokky Caraka bersama Timnas Indonesia di laga pertama melawan Brunei sayangnya terlalu mahal karena gagal mencetak gol. Banyak yang menilai Ramadhan Sananta mungkin lebih cocok menjadi pemain core di game kedua.
Meski demikian, pelatih Shin Tae-yong tetap mempercayai Hokky Caraka sebagai pemimpin di laga pertama. Keputusan itu membuahkan hasil karena Hokky yang sempat sempat diragukan tampil justru tampil impresif dengan mencetak dua gol dan satu assist dalam kemenangan 6-0 di leg kedua.
Prestasi Hokky Caraka patut mendapat pengakuan apalagi ia meraihnya di usia yang masih sangat muda yakni 19 tahun.
Timnas Indonesia kembali menang telak 6-0 atas Brunei Darussalam pada laga kedua kualifikasi Piala Dunia 2026 fase pertama zona Asia yang berlangsung di Stadion Sultan Hassanal Bolkiah, Bandar Seri Begawan, Selasa.
Kemenangan ini sekaligus memastikan Indonesia melaju ke babak kedua kualifikasi zona Asia. Pada fase itu, Indonesia menduduki Grup F bersama Irak, Vietnam,
Pada laga babak pertama di Jakarta pekan lalu, Timnas Indonesia pun berhasil meraih kemenangan dengan belasan gol tak terbalas.
Striker PSS Sleman, Hokky Caraka menyumbangkan dua gol pada menit keenam dan 44, sedangkan Egy Maulana Vikri kembali mencetak gol pada menit ke-42, terpantau melalui siaran langsung di Jakarta,
Pada babak kedua, Indonesia kembali menambah tiga gol melalui tendangan penalti Witan Sulaeman pada menit ke-46, gol Rizky Ridho pada menit ke-63, dan gol pemain pengganti Ramadhan Sananta pada menit ke-81.
Tim besutan Shin Tae-yong memulai dari awal, lewat tendangan Sandy Walsh yang melebar.
Memasuki menit keenam, Hokky memecah kebuntuan. Berawal dari umpan Sandy dari sisi kanan, Hokky yang tak mampu dikuasai pemain Brunei itu dengan mudah menyambar bola hingga membobol gawang tim tuan rumah.
Keunggulan satu gol menambah kepercayaan diri pemain Indonesia. Dua peluang didapat mereka lewat tendangan Witan Sulaeman yang melewati mistar gawang Brunei, dan sundulan Fachrudin yang hanya membentur sisi gawang Haimie Nyaring.
Brunei yang kesulitan keluar dari tekanan Indonesia baru mampu memberikan ancaman serius lewat sepakan Hendra Azam pada menit ke-23.
Setelah satu-satunya peluang yang dimiliki Brunei, kendali permainan kembali ke Indonesia. Peluang demi peluang didapat dari tendangan Dendy Sulistyawan dan dua gol Shayne Pattynama.
Mendekati paruh waktu, Indonesia akhirnya berhasil menambah skor. Egy menggandakan keunggulan Indonesia berawal dari umpan panjang Rizky Ridho, disusul sundulan Hokky, bola kemudian dengan mudah disambar Egy dan membobol gawang tuan rumah.
Hokky kemudian mencetak gol keduanya, kali ini memanfaatkan umpan Witan untuk menutup babak pertama dengan keunggulan tiga gol atas Brunei.
Saat babak kedua baru dimulai, Witan dilanggar pemain lawan di kotak penalti yang mengakibatkan Brunei mendapat hadiah penalti oleh wasit. Witan sendiri berperan sebagai algojo, dan eksekusinya gagal dihentikan kiper lawan.
Dendy Sulistyawan sempat mencatatkan namanya di papan skor saat sepakannya berhasil diblok kiper Brunei, Hokky gagal memaksimalkan bola rebound.
Gol kelima Indonesia sebenarnya datang dari bek Rizky Ridho. Bola Asnawi Mangkualam gagal dibenturkan pemain di gawang Brunei, namun tendangan voli cepat dilepaskan Rizky untuk menambah keunggulan tim Garuda.
Ramadhan Sananta menyia-nyiakan peluang bagus saat sundulannya melambung di atas mistar gawang Brunei. Namun, ia mampu menebusnya saat mendapat peluang dalam situasi satu lawan satu, dengan memasukkan bola ke gawang Brunei.