Pahami.id – Kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 fokus khusus kepada pemain-pemain muda yang tampil apik hingga pertengahan musim. Meski banyak pemain muda yang mendapat kesempatan bermain, namun hanya sedikit yang mampu mempertahankan tempat utama dan konsisten tampil.
Kisah menarik datang dari striker muda PSS Sleman, Hokky Caraka.
Musim ini, Hokky berhasil mendapat kesempatan bermain lebih banyak dibandingkan musim sebelumnya. Bersama Elang Jawa, Hokky mencatatkan 20 penampilan, 15 di antaranya sebagai starter.
Keberhasilannya menggantikan striker asing menunjukkan potensinya.
Hingga saat ini, Hokky sudah mencetak tiga gol dan memberikan satu assist, sebuah prestasi yang membuatnya mendapat tempat di timnas Indonesia di bawah asuhan Shin Tae-yong.
Faqih Maulana, bek kiri Persis Solo, diberi kesempatan bermain reguler setelah kepergian Abduh Lestaluhu.
Dengan 18 penampilan dan 14 kali menjadi starter di BRI Liga 1, Faqih yang berusia 19 tahun memberikan kontribusi yang memuaskan dengan menyumbang dua assist untuk timnya.
Pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll, memberikan kejutan dengan memberikan kesempatan bermain reguler kepada gelandang berusia 19 tahun Rayhan Hannan.
Dengan 19 pertandingan dan tujuh kali tampil sebagai starter bersama Harimau Kemayoran, Rayhan menunjukkan potensi yang menjanjikan.
Peluang yang konsisten seperti ini bisa membantu perkembangannya di masa depan, mengingat pengalamannya bermain di Timnas U-23 Indonesia.
BRI Liga 1 2023/2024 memberikan panggung unik bagi para pemain muda, dan ketiga nama di atas membuktikan bahwa mereka punya potensi yang patut diperhitungkan di masa depan sepak bola Indonesia.