3 Pemain Keturunan Top yang Diabaikan Pelatih Timnas Indonesia U-17 Bima Sakti, Ada Wonderkid Qatar – Berita Hiburan

by

Pahami.id – Bima Sakti mengabaikan beberapa pemain silsilah yang sedang bekerja di luar negeri untuk mengikuti seleksi Timnas U-17 Indonesia.

Seperti diketahui, Bima Sakti memanggil enam pemain keturunan untuk mengikuti seleksi Timnas U-17 Indonesia yang diproyeksikan bermain di Piala Dunia U-17 2023.

Bima mengungkapkan seleksi ini dilakukan untuk melengkapi kerangka timnas U-17 Indonesia yang sudah terbentuk dengan mayoritas pemain di Piala AFF U-16 2022.

Keenam pemain keturunan itu adalah Welber Halim (Sao Paulo), Madrid Augusta (AFC 34 Alkmaar), Mahesa Ekayanto (FC Dordrecht), Staffan Qabiel (Academy Sant Suggat), Aaron Liam (Bullen Lion FC), dan Aaron Nathan Ang (Youth FC ). ). Nottingham).

Namun, dari sekian banyak daftar pemain diaspora yang diberikan Kemenpora dan informasi yang viral di media sosial, Bima Sakti mengabaikan beberapa pemain keturunan.

Pemain silsilah yang terabaikan ini memiliki CV yang bagus. Berikut ulasannya!

1. Abdurrahman Iwan

Ia merupakan pemain keturunan Indonesia yang bermain di Qatar bahkan memperkuat Qatar U-17. Anak laki-laki Indonesia, Iwan Kuswanto, di Doha, Qatar, pada 14 Agustus 2006.

Bakat dan potensi Iwan membuatnya bisa masuk ke Aspire Football Academy, sekolah bergengsi milik pemerintah Qatar, pada 2015.

Ia berhasil mengantarkan Aspire Academy ke posisi runner-up Piala Dunia di antara akademi sepak bola. Dengan kemampuannya tersebut, Iwan dipanggil ke Qatar U-17 untuk Piala Asia U-17 2023. Namun, dari tiga pertandingan Iwan hanya duduk di bangku cadangan.