Pahami.id – Timnas Jepang mendapat kabar kurang menggembirakan menjelang Piala Asia 2023. Baik Takefusa Kubo maupun Kaoru Mitoma, pemain kunci di skuad, dikabarkan mengalami cedera bersama klubnya masing-masing.
Jepang sebagai salah satu peserta Piala Asia 2023 di Qatar dijadwalkan menghadapi timnas Indonesia di Grup D. Grup ini juga diisi Vietnam dan Irak sehingga menambah tensi rivalitas di fase grup.
Meski belum diumumkan skuad Piala Asia 2023, pelatih Hajime Moriyasu kini mendapat kendala dalam pengorganisasian tim menyusul kabar cederanya pemainnya.
Takefusa Kubo harus mengatasi cedera yang dialaminya bersama Real Sociedad, sementara Kaoru Mitoma mengalami cedera saat bermain untuk Brighton melawan Crystal Palace.
Kaoru Mitoma mengalami cedera engkel di Selhurst Park sehingga memaksanya ditarik keluar pada menit ke-83.
Roberto De Zerbi, manajer Brighton, berharap cederanya tidak serius, namun menambahkan situasinya masih perlu dipantau dalam beberapa hari mendatang.
“Saya harap itu bukan cedera yang serius, bagi Mitoma, bagi Brighton, tapi saya tidak tahu. Kita lihat saja dalam beberapa hari ke depan,” ujar Roberto De Zerbi seperti dilansir The Athletic.
Absennya Kaoru Mitoma tentu bisa berdampak buruk bagi timnas Jepang yang akan berlaga di Piala Asia 2023. Selain itu, kepergian Mitoma juga akan menjadi kerugian bagi Brighton.
Prestasi Kaoru Mitoma musim ini antara lain partisipasinya dalam 24 dari 25 pertandingan yang dimainkan Brighton, dengan 20 kali menjadi starter.
Sementara itu, Hajime Moriyasu juga harus mempertimbangkan keadaan Takefusa Kubo. Pemain berusia 22 tahun itu bermain penuh waktu saat Real Sociedad bermain imbang 0-0 melawan Cadiz pada laga pekan ke-18 La Liga 2023/2024.
Meski bermain penuh, Kubo dikabarkan mengalami masalah pada tulang rusuknya setelah terlibat perkelahian dengan lawan.
Mundo Deportivo mengabarkan, Kubo kemungkinan mengalami cedera tulang rusuk, meski belum ada informasi lebih lanjut mengenai kondisi tersebut.
Keikutsertaan Kubo di Piala Asia mungkin akan terpengaruh karena kondisinya yang tidak menentu sehingga menambah ketidakpastian persiapan timnas Jepang jelang turnamen bergengsi tersebut.