Pahami.id – Timnas U-24 Indonesia banyak menunjukkan kesulitan usai terseok-seok di fase grup Asian Games 2022. Hal itu bisa menjadi batu sandungan menghadapi Uzbekistan di babak 16 besar.
Merujuk performa di Grup F, Timnas U-24 Indonesia setidaknya punya kendala dalam menciptakan peluang berbanding lurus dengan minimnya produktivitas gol.
Tercatat, tim besutan Indra Sjafri hanya berhasil mencetak dua gol dari tiga laga Grup F. Dua gol tersebut bahkan dicetak dalam satu laga saja saat menang 2-0 atas Kyrgyzstan.
Usai pertandingan, Timnas U-24 Indonesia tertidur. Mereka hampir selalu unggul dalam penguasaan bola namun akhirnya kalah dari Taiwan dan Korea Utara dengan skor yang sama 0-1.
Pengamat sepak bola Tommy Welly alias Bung Towel menganalisis permasalahan Timnas U-24 Indonesia di Asian Games 2022 adalah minimnya kreatifitas gelandang.
Bung Towel mengatakan, hal itu membuat Timnas Indonesia U-24 tidak mampu menciptakan peluang bagus sehingga menyulitkan penyerangnya untuk mencetak gol.
“Kami tidak memiliki gelandang serang, karena Beckham cedera, Marcelino [Ferdinan] tidak ikut,” kata Bung Towel, dikutip dari kanal YouTube NALAR TV INDONESIA, Kamis (28/9/2023).
Absennya gelandang kreatif membuat pasokan bola untuk penyerang sangat sedikit. Hal ini menambah permasalahan kedua dimana Timnas U-24 Indonesia tidak memiliki striker yang murni klinis.
Di level grup, skuad Garuda Muda hanya mempunyai satu striker sejati yakni Titan Agung yang hingga saat ini belum mampu memberikan kontribusi nyata bagi tim.
Persoalan absennya penyerang ganas itu belakangan mulai menemukan solusi setelah Ramadhan Sananta resmi bergabung jelang babak 16 besar Asian Games 2022 melawan Uzbekistan.
