Pahami.id – Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, cukup puas dengan peningkatan performa timnya pada laga melawan Irak di Piala Asia 2023.
Meski kalah 1-3, performa skuad Garuda jauh lebih baik dibandingkan pertemuan sebelumnya di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berakhir dengan kekalahan telak 1-5.
Usai kekalahan ini, Shin Tae-yong melontarkan sejumlah komentar, termasuk dua hal yang kemudian dibantah oleh pelatih Irak, Jesus Casas.
Casas tidak setuju Shin Tae-yong menganggap Irak menang karena bantuan wasit. Ia juga menyebut Irak lebih baik dibandingkan timnas Indonesia.
“Tidak ada yang salah dengan wasit dan menurut saya wasit itu adil,” kata Jesus Casas seperti dikutip dari TheThao247Selasa (16/1/2024).
“Saya menghormati apa yang dikatakan pelatih Indonesia (Shin Tae-yong), tapi kami menang berkat performa dan penguasaan pertandingan, bukan apa yang dia katakan.”
1. Performa Timnas Indonesia meningkat
Shin Tae-yong menegaskan timnya tampil lebih baik di laga melawan Irak. Ia juga mengatakan para pemain muda di tim memberikan kontribusi maksimal di lapangan.
Ya, performa kami meningkat dan seperti yang saya katakan pada konferensi pers pertama, kata Shin Tae-yong dalam wawancara pascalaga, Senin (15/1/2024) sore WIB.
“Kami optimistis dengan banyaknya pemain muda berbakat, meski masih minim pengalaman bermain,” imbuhnya.
2. Mengolok-olok tujuan Irak dan menganggapnya memalukan
Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyayangkan keputusan wasit Ilgiz Tantashev pada laga melawan Irak di Piala Asia 2023, Senin (15/1/2024).
Gol Osama Rashid yang dianulir menimbulkan kontroversi karena insiden offside, meski teknologi offside semi otomatis sudah diterapkan di turnamen ini. Asisten wasit juga tidak memberikan penilaian yang lebih baik.
“Hari ini kami kebobolan 3 gol dan hanya mencetak satu gol.”
“Tetapi, seperti yang saya sebutkan sebelumnya, gol kedua Irak mempengaruhi jalannya pertandingan.”
Namun keputusan akhir tetap di tangan wasit, lanjutnya.
Jadi sekali lagi saya sebenarnya bersyukur, tapi juga sangat kecewa dengan hasil gol kedua, tutupnya.
Kontributor: Imadudin Robani Adam