Jakarta, Pahami.id —
Pemerintah Bolivia memperkenalkan mantan komandan Angkatan Darat Juan Jose Zuniga ke publik pada Rabu (26/6).
Ini adalah penampilan publik pertama Zuniga setelah upaya kudeta yang gagal terhadap pemerintah Bolivia.
Zuniga juga terlihat tangannya diborgol oleh pihak berwenang.
Satuan militer yang dipimpin Zuniga berkumpul di alun-alun Plaza Murillo sebelum melancarkan serangan ke istana presiden.
Zuniga berdalih tindakannya itu dilakukan atas permintaan Presiden Luis Arce untuk meningkatkan popularitasnya.
Namun pernyataan tersebut tidak disertai bukti yang jelas.
Akibat upaya kudeta tersebut, 9 orang dilaporkan terluka.