Berita Utak-atik Pilgub Jakarta, Wacana Golkar Duetkan Jusuf Hamka-Kaesang

by


Jakarta, Pahami.id

Partai Golkar menawarkan pengusaha dan kader jalan tol, Jusuf Hamka, untuk Kaesang Pangarep ketika sudah lanjut Pilkada Jakarta 2024.

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto mengatakan Jusuf Hamka sangat cocok bersaing dengan Ketua Umum PSI di Pilgub DKI Jakarta.

“Kalau Mas Kaesang memilih Jakarta, saya akan siapkan kader Golkar yang pernah berkecimpung di bidang infrastruktur yaitu Babah Alun (Jusuf Hamka),” kata Airlangga dalam jumpa pers bersama Kaesang di markas partainya, Kamis (11/11). 7) malam.


Menurut Airlangga, Jusuf Hamka merupakan pilihan yang tepat karena tantangan besar di Jakarta adalah terkait infrastruktur, khususnya kemacetan lalu lintas. Sementara pengusaha yang akrab disapa Baba Alun ini, kata dia, sudah lama berkecimpung di bidang infrastruktur dan juga dikenal sebagai ‘bos tol’.

Namun, menurut Airlangga, masih ada waktu sebelum partainya, serta Kaesang dan PSI, memutuskan bagaimana kelanjutan Pilgub Jakarta 2024. Pasalnya, masa pendaftaran calon bupati pada Pilkada 2024 masih dua bulan lagi .

Tadi kita bertukar pikiran dan mengambil kesimpulan masih ada waktu, untuk memutuskan masih ada waktu dua bulan, kata Airlangga.

Menurut Airlangga, pihaknya tidak akan terburu-buru menentukan siapa yang akan diusung sebagai calon pada Pilgub DKI.

Selain itu, Airlangga mengaku juga akan berkomunikasi dengan parpol lain di Gabungan Indonesia Maju (KIM) yang sukses mengantarkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka memenangkan Pilpres 2024.

“Waktu kita banyak, kita tidak akan terburu-buru, kita akan berbasis keilmuan dan tentunya kita akan berdiskusi dengan Gabungan Indonesia Maju,” kata Airlangga.

Sebelumnya, Mantan Gubernur Jawa Barat sekaligus Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ridwan Kamil juga menanggapi wacana partainya terkait pencalonan Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia Kaesang Pangarep bersama pengusaha Jusuf Hamka atau Babah Alun untuk kontes. Pilkada Jakarta 2024.

“Saya bisa melayani masyarakat negeri ini dimana saja. Di Jabar lebih mudah, saya punya pengalaman, hasil surveinya juga bagus. Kalau dibutuhkan di Jakarta tidak ada masalah,” kata RK, di Pusat Warisan Antara, Jakarta, Jumat.

(ldy/mikrofon)