Berita Unand Kaji soal Kampus Kelola Tambang yang Akan Diatur di RUU Minerba

by


Jakarta, Pahami.id

Universitas Andalas (Unand) Di Sumatra Barat (Sumbar) masih mempelajari kemungkinan apakah universitas negeri akan terlibat dalam mengelola tambang di Indonesia.

“Jika universitas diberi kesempatan untuk mengelola tambang, tentu saja Unand akan mengevaluasinya terlebih dahulu Catatan Kinerja Apa yang kami miliki, “kata Unand Chancellor Efa Yonnedi di Padang pada hari Sabtu (15/1).


Alasannya, kata EFA, untuk mengelola konsesi sirup sebagaimana terkandung dalam peninjauan hukum mineral dan batubara (Minerba), membutuhkan persiapan dan keterampilan dalam semua aspek. Selain itu, universitas termasuk Unand hanya berfokus pada pendidikan dan penelitian nasional atau tidak pernah terlibat dalam manajemen pertambangan.

“Tentu saja kita perlu memahami semua aspek manajemen lingkungan, sumber daya manusia dan sebagainya,” kata mantan konsultan Bank Dunia.

Tidak hanya itu, EFA masih mempertimbangkan lebih lanjut apakah itu benar -benar terlibat dalam manajemen pertambangan di Indonesia. Ini karena kampus tertua di luar Jawa khawatir bahwa langkah ini akan membuka peluang untuk konflik.

“Konflik kepentingan ini harus dihindari saat kita memasukkannya dengan menerapkan prinsip pemerintahan yang baik“katanya.

Kanselir dan ekonom Unand mengatakan bahwa jika kampus ia terlibat dalam manajemen pertambangan, itu kemungkinan akan lebih fokus pada penyediaan peneliti, konsultan dan keahlian atau pengetahuan dosen.

“Jadi, tidak perlu konflik kepentingan ketika kampus mengelola tambang dan menjaga universitas di jalur pendidikan utama,” tambah EFA.

Secara terpisah, Wakil Ketua Komisi

Hadrian Irfani memberi contoh bahwa penyalahgunaan ini dapat menjadi hasil manajemen pertambangan oleh universitas yang digunakan untuk kebutuhan bisnis.

(Antara/anak -anak/BAC)