Jakarta, Pahami.id –
Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengarahkan pengungkapan file rahasia terakhir dari pembunuhan presiden AS ke -35 John F. Kennedy.
Trump juga menandatangani perintah eksekutif untuk mengeluarkan dokumen tentang pembunuhan saudara laki -laki John F. Kennedy Robert F. Kennedy, dan Martin Luther King Jr.
“Itu hal besar, kan? Banyak orang telah menunggu ini selama bertahun -tahun, selama beberapa dekade,” kata Trump kepada wartawan ketika dia menandatangani perintah di Gedung Putih, seperti dikutip oleh Afp.
“Semuanya akan terungkap,” tambahnya.
Perintah eksekutif yang ditandatangani oleh Trump memerlukan “rilis penuh dan lengkap” dari file John F. Kennedy, tanpa mengedit yang ia terima pada tahun 2017 ketika merilis sebagian besar dokumen.
“Adalah kepentingan negara untuk akhirnya melepaskan semua catatan yang terkait dengan pembunuhan ini tanpa penundaan,” kata perintah eksekutif yang ditandatangani oleh Trump.
Arsip Nasional AS telah mengeluarkan puluhan ribu catatan dalam beberapa tahun terakhir sehubungan dengan pembunuhan Kennedy pada 22 November 1963, tetapi menangkap ribuan catatan yang mengutip masalah keamanan nasional.
Sementara itu, Komisi Warren yang menyelidiki penembakan Kennedy menentukan bahwa tembakan itu dilakukan oleh mantan penembak kelautan Lee Harvey Oswald, yang bertindak sendiri.
Tetapi kesimpulan itu tidak membantu menghapus spekulasi bahwa ada plot yang lebih buruk di balik pembunuhan Kennedy di Dallas, Texas, dan pelepasan yang lambat dari file -file pemerintah telah menambah bahan bakar ke teori konspirasi.
Ribuan dokumen yang terkait dengan pembunuhan Kennedy dikeluarkan oleh Arsip Nasional selama masa jabatan pertama Trump, tetapi beberapa masih ditahan karena alasan keamanan nasional.
Presiden Joe Biden, ketika mengeluarkan dokumen pada bulan Desember 2022, mengatakan bahwa sejumlah kecil dokumen akan tetap rahasia atas permintaan “agen” yang tidak ditentukan.
Sebelumnya, permintaan untuk menahan dokumen datang dari CIA dan FBI.
(FBY/RDS)