Berita Total 10 Orang Pengeroyok Bos Rental Mobil di Sukolilo Pati Ditangkap

by


Semarang, Pahami.id

POLISI Sebanyak 10 orang ditangkap sebagai pelaku penyerangan yang menewaskan seorang bos rental mobil asal Jakarta dan melukai tiga rekannya di Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Penangkapan tersebut dilakukan Polda Jateng dan Polres Pati secara bertahap sejak Minggu (9/6) hingga hari ini, Sabtu (15/6).


Kesepuluh pelaku tersebut adalah EN (51), BC (37), AG (34), M (37), ST (35), AK (48), SN (60), SU (63), MN (29), dan SH (39) yang merupakan warga Kampung Sumbersoko dan Kampung Tompegunung.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi mengatakan mereka diduga terlibat aksi main hakim sendiri terhadap bos rental mobil asal Jakarta dan ketiga temannya.

<!–

ADVERTISEMENT

/4905536/CNN_desktop/cnn_nasional/static_detail

–>

Sekarang ada 10 orang. Perannya bermacam-macam, ada yang mengambil alih kendaraan, menarik baju, menendang perut, menginjak-injak, memukul batu, ada pula yang kabur menggunakan sepeda motor, kata Luthfi saat jumpa pers di Polda Jateng. Markas Besar, Semarang, Sabtu (15/6).

Luthfi mengungkapkan, penangkapan pelaku bermula dari penyelidikan mendalam atas video viral tersebut, serta keterangan saksi dan bukti-buktinya.

“Jadi itu buktinya investigasi kriminal ilmiah-itu sudah lengkap. Siapa, untuk apa, dengan apa,” ujarnya.

Menurut Luthfi, pelaku ditangkap saat bersembunyi di hutan, kebun, di rumah kerabat dan warga lainnya.

“Ada yang tertangkap di hutan, kebun, ada juga yang tertangkap di rumah tetangga atau saudara,” ujarnya.

Luthfi meminta terduga pelaku lainnya segera menyerahkan diri dan tidak melakukan penangkapan paksa.

Tindakan antisipasi warga Sukolilo dipicu oleh seorang bos rental asal Jakarta, berinisial B, dan ketiga temannya yang hendak mengambil mobil sewaannya dari rumah tersangka AG.

Namun korban diteriaki maling yang akhirnya memancing warga keluar hingga emosi dan mengejar serta memukuli korban. Bos penyewa tewas dalam serangan itu, sementara tiga rekannya dirawat di rumah sakit.

(dmr/fra)


!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);