Berita Sekjen PBB Tunjuk Panel Independen untuk Menilai UNRWA di Gaza

by


Jakarta, Pahami.id

Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres pada hari ini Senin (5/2) mengumumkan pembentukan panel independen untuk mengevaluasi Badan Pengungsi Palestina Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).UNRWA).

UNRWA mendapat kecaman atas tuduhan Israel bahwa 12 stafnya terlibat dalam serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober.

Lebih dari selusin negara, termasuk Amerika Serikat, Jerman, Inggris dan Swedia, telah menangguhkan pendanaan untuk badan tersebut.


“Panel independen baru akan diketuai oleh mantan menteri luar negeri Prancis Catherine Colonna, yang akan bekerja dengan tiga organisasi penelitian Eropa,” kata PBB dalam sebuah pernyataan yang mengutip AFP.

Tujuan dari penyelidikan ini adalah untuk “menilai apakah lembaga tersebut melakukan segala daya yang dimilikinya untuk memastikan ketidakberpihakan dan menanggapi tuduhan pelanggaran serius ketika tuduhan tersebut diajukan.”

Panel tersebut dijadwalkan untuk menyerahkan laporan sementara kepada Guterres, Sekretaris Jenderal PBB, pada akhir Maret, dan laporan akhir pada akhir April, serta, jika perlu, rekomendasi untuk “meningkatkan dan memperkuat” kinerja badan tersebut. mekanisme. .

Penilaian ini terpisah dari penyelidikan internal yang diluncurkan PBB bulan lalu setelah tuduhan pertama kali dilontarkan terhadap 12 staf UNRWA.

Serangan Hamas pada 7 Oktober mengakibatkan kematian sekitar 1.160 orang, sebagian besar warga sipil, menurut perhitungan AFP berdasarkan angka resmi.

Perdana Menteri Benjamin Netanyahu mengatakan pekan lalu bahwa badan PBB tersebut telah “disusupi sepenuhnya” oleh kelompok tersebut, yang telah memerintah Gaza sejak 2007.

Israel melancarkan serangan militer besar-besaran yang telah menewaskan sedikitnya 27.478 orang di Gaza, sebagian besar perempuan dan anak-anak, menurut kementerian kesehatan wilayah yang dikuasai Hamas.

Kelompok Eropa yang membantu evaluasi independen UNRWA adalah Raoul Wallenberg Institute di Swedia, Chr. Institut Michelsen di Norwegia, dan Institut Hak Asasi Manusia Denmark.

(pua/pua)

[Gambas:Video CNN]

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’//connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘1047303935301449’);
fbq(‘track’, “PageView”);