Jakarta, Pahami.id –
Sapi pengorbanan yang dimiliki oleh Presiden Prabowo Subianto Simental Type di Gowa Regency, Sulawesi Selatan, dijaga dengan ketat dipelihara oleh 20 orang selama 24 jam.
“Untuk mempertahankannya, kami benar -benar mengurus ekstra, saat ini ada sekitar 20 pekerja untuk merawat ternak presiden,” kata peternak sapi Syarifuddin Daeng Tiro pada hari Rabu (5/21).
Daeng Tiro mengklaim telah merawat para korban selama tiga tahun terakhir. Sapi diberikan makanan khusus dalam bentuk rumput gajah.
“Umpan khusus selalu diberikan rumput gajah. Makan dimulai siang, malam dan malam, ditambah vitamin yang disediakan dari departemen,” katanya.
Persiapan vaksin untuk sapi pengorbanan yang dimiliki oleh Presiden Prabowo Subianto, Daeng Tiro, telah dilakukan dua kali sebulan sehingga kondisi sapi tetap baik sampai periode pemotongan tiba di Iduladha.
“Kemarin masih divaksinasi sebulan sekali, karena mendekati Iduladha, vaksinasi itu dua kali sebulan,” katanya.
Daeng Tiro sangat bangga bahwa ternak hewan peliharaannya terpilih sebagai sapi presiden Presiden Subianto dan merupakan dorongan bagi peternak lokal untuk terus meningkatkan kualitas pertanian mereka.
“Ini adalah pertama kalinya saya menerima perintah ternak langsung dari presiden Prabowo, saya sangat senang, terima kasih Tuhan dapat dipilih,” katanya.
Secara terpisah, kepala kantor pusat dan kesehatan hewan Sulawesi Selatan, Nurlina, mengatakan bahwa sementara partainya sedang memproses ternak korban yang dimiliki oleh Presiden Prabowo Subianto untuk Sulawesi Selatan.
Namun, Nurlina mengaku tidak menyadari jumlah sapi yang akan dikorbankan oleh Presiden Prabowo Subianto di Sulawesi Selatan di Iduladha kemudian.
“Selama diproses, untuk satu wilayah ekor, setiap wilayah 1,” kata Nurlina Cnnindonesia.com.
(mir/wis)