Jakarta, Pahami.id —
Kader Gerindra Ahmad Muzani resmi diangkat sebagai calon Ketua MPR RI periode 2024-2029. Keputusan ini diambil usai rapat dengan pimpinan MPR RI, Rabu (2/10).
Muzani dilantik sebagai Pimpinan MPR dan delapan pimpinan lainnya sebagai wakilnya dalam Rapat Paripurna hari ini, Kamis (3/10).
Mereka adalah, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul dari Fraksi PDIP, Kahar Muzakir dari Fraksi Golkar, Lestari Moerdijat dari NasDem, Rusdi Kirana dari PKB.
Kemudian, Hidayat Nur Wahid dari PKS, Eddy Soeparno dari PAN, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas dari Demokrat, dan Abcandra Muhammad Akbar Supratman dari Kelompok DPD.
Muzani dipercaya Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai Sekretaris Jenderal partai tersebut sejak 2015.
Jauh sebelum terjun ke dunia politik, pria kelahiran Tegal, 15 Juli 1968 ini pernah menjabat sebagai guru di SMA Muhammadiyah 13 Jakarta pada tahun 1990, serta pernah menjadi reporter radio dan majalah.
Awal karirnya adalah di dunia politik praktis, memimpin lahirnya Parti Bintang Reformasi (PBR) yang didirikan oleh Ulama Zainuddin MZ pada tahun 2002. Ia menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jenderal partai tersebut.
Muzani juga pindah ke Gerindra pada tahun 2009. PBR, partai yang didirikan oleh Muzani, juga bergabung dengan Gerindra pada tahun 2011.
Setelah pindah ke Gerindra, Muzani mencoba peruntungan mencalonkan diri sebagai calon legislatif pada pemilu 2009 dan kemudian terpilih menjadi anggota DPR periode 2009 – 2014 saat itu. Karirnya di DPR akan berlanjut hingga periode 2024-2029.
Semasa di parlemen, Muzani pernah menjabat sebagai Kepala BAKN DPR RI 2009-2012, Anggota Pansus Bank Century DPR RI tahun 2010, dan Ketua Fraksi Gerindra DPR RI.
Muzani awalnya digadang-gadang menjadi Pimpinan MPR periode 2019-2024. Namun saat itu ia tidak mendapat dukungan dari fraksi-fraksi di MPR, hingga Bambang Soesatyo (Bamsoet) terpilih menjadi pimpinan MPR 2019-2024.
Berdasarkan catatan CNNIndonesia.comMuzani mengatakan, Prabowo dikabarkan kecewa ketika partainya gagal merebut kursi Ketua MPR periode 2019-2024. Terakhir, Muzani Legawa menjadi Wakil Ketua MPR periode 2019-2024.
“(Prabowo) agak kecewa karena katanya mau reuni, katanya mau rekonsiliasi. Kita hanya tanya ke pimpinan MPR, tidak ada yang setuju. Itu saja,” kata Muzani di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin, 7 Oktober 2019.
Selain terjun di dunia politik, Muzani juga seorang wirausaha. Ia tercatat pernah menjabat sebagai Manajer di PT Tidar Kerinci Agung pada tahun 2003 – 2009, perusahaan kelapa sawit milik Prabowo. Kemudian beliau menjadi Komisaris CITV dan Komisaris PT Tambang Sungai Suir pada tahun 2008.
Lulusan Universitas Ibnu Chaldun ini memiliki istri Himmatul Aliyah yang juga merupakan anggota DPR periode 2019-2024 dan 2024-2029.
(rzr/DAL)