Berita Polisi Duga Bom di Masjid SMA 72 Dikendalikan Pakai Remot

by
Berita Polisi Duga Bom di Masjid SMA 72 Dikendalikan Pakai Remot


Jakarta, Pahami.id

Kata polisi Bom yang meledak di area masjid SMA 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, dikuasai pelaku dari jauh menggunakan alat kendali jarak jauh.

Dansat Brimob Polda Metro Jaya Kombes Henik Maryanto mengatakan, kesimpulan ini berdasarkan beberapa barang bukti yang ditemukan di kawasan masjid.

“Dapat disimpulkan pada olah TKP pertama di masjid tersebut, bahwa berdasarkan bahan yang ditemukan, rangkaian ini merupakan rangkaian bom aktif penggunaan jarak jauh,” kata Henik dalam jumpa pers, Selasa (11/11).


Henik menjelaskan, bom yang meledak di masjid tersebut menggunakan empat buah baterai AAAA sebagai starternya jaring listrik, Kalium klorat Sebagai ledakan juga Mengalihkan dengan penerima yang dikendalikan dari jarak jauh.

“Hal ini disesuaikan dengan ditemukannya empat baterai dan bagian pemancar penerimayang menggunakan daya 6 volt. Jadi antara kekuasaan dan penerima “Ada daya 6 volt yang pas,” ucapnya.

“Yah, kita tidak bisa menemukannya jauh di dalam masjid,” katanya.

Henik mengatakan, alat kendali jarak jauh yang digunakan pelaku ditemukan di lokasi ledakan kedua, yakni di Taman Bacaan dan Bank Sisa.

Jadi pada saat ditemukan, analisa kami terduga pelaku ledakan tidak ada di dalam masjid, karena kami menemukannya jauh di taman baca, ujarnya.

Sebelumnya, ledakan terjadi di SMA 72 Jakarta Utara, Jumat (7/11) sekitar pukul 12.15 WIB, di area masjid sekolah saat salat Jumat.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Namun, ada 96 orang luka-luka dalam kejadian tersebut.

Juru Bicara Polisi Anti Konsumen Densus 88 AKBP Mayndra Eka Wardhana menyatakan, ledakan di SMA 72 Kelapa Gading, Jakarta Utara, bukan aksi terorisme, melainkan hanya tindak pidana umum.

“Tidak ditemukan adanya kegiatan teroris yang dilakukan oleh ABH (anak yang berhadapan dengan hukum). Oleh karena itu, perbuatan yang dilakukan merupakan tindak pidana umum,” ujarnya dalam konferensi pers.

(Des/Senin)