Berita PLO Serukan Semua Faksi Bersatu Lawan Israel Usai Yahya Sinwar Wafat

by


Jakarta, Pahami.id

Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) menyampaikan belasungkawa atas meninggalnya pemimpin Hamas Yahya Sinwar dan mengajak seluruh suku untuk berperang bersama Israel.

Organisasi ini merupakan satu-satunya wakil sah rakyat Palestina di mata internasional.

Komite Eksekutif PLO menyampaikan belasungkawa kepada rakyat Palestina dan seluruh faksi di negara itu atas meninggalnya pemimpin besar negara itu, Yahya Sinwar, kepala biro politik Hamas, seperti dikutip dari pernyataan resmi PLO. AFPSabtu (19/10).


PLO kemudian menyerukan seluruh faksi di Palestina untuk bersatu melawan Israel setelah kematian Sinwar. Wakil sah rakyat Palestina mengatakan bahwa Israel melakukan genosida dan genosida terhadap rakyat Palestina.

“Bersatu menuntut pengembalian penuh hak-hak kami, termasuk hak untuk kembali, diakhirinya pendudukan, dan pembentukan negara Palestina di seluruh wilayah kami berdasarkan perbatasan tahun 1967, di mana Yerusalem adalah ibu kota abadinya,” kata pernyataan itu. . .

Secara terpisah, Fraksi Fatah mengatakan bahwa genosida dan kekerasan yang dilakukan Israel tidak dapat mematahkan keinginan rakyat Palestina untuk mencapai hak sah Palestina atas kebebasan dan kemerdekaan.

Hamas membenarkan bahwa Yahya Sinwar telah meninggal. Pernyataan resmi tersebut diumumkan pada Jumat (18/10), sehari setelah Israel mengumumkan kematiannya di Gaza.

Pejabat Hamas yang berbasis di Qatar Khalil al-Hayya mengatakan kelompok oposisi Palestina berduka atas kematian pemimpin Hamas tersebut.

“Kami berduka atas pemimpin besar, saudara laki-laki yang syahid, Yahya Sinwar, Abu Ibrahim,” kata Khalil al-Hayya dalam pernyataan yang direkam dalam video yang disiarkan Al Jazeera.

Hamas juga membenarkan tewasnya komandan Mahmoud Hamdan bersama Sinwar dalam pertempuran melawan Israel.

Dalam pernyataan sebelumnya, Hayya mengatakan Hamas tidak akan melepaskan tahanan sampai perang di Gaza berakhir.

“Para sandera tidak akan kembali kecuali agresi terhadap rakyat kami di Gaza dihentikan,” katanya.

Dia meminta Israel untuk menarik diri dari Gaza dan membebaskan tahanan Palestina yang ditahan di penjara-penjara Israel.

Hayya mengatakan Hamas akan mendapatkan kekuatan dari pembunuhan Sinwar. Sebab menurutnya Sinwar akan menjadi simbol gerakan seperti pemimpin Hamas sebelumnya.

Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan Sinwar adalah inspirasi bagi pejuang perlawanan di seluruh wilayah.

Sementara itu, milisi Houthi di Yaman juga menyampaikan belasungkawa atas terbunuhnya Sinwar.

“Perjuangan Gaza dan Palestina ditakdirkan untuk meraih kemenangan, tidak peduli seberapa besar pengorbanannya,” kata juru bicara Houthi.

Sinwar tewas dalam serangan Israel pada hari Rabu di Jalur Gaza. Saat itu, tentara Israel sedang melakukan patroli rutin dan tiba-tiba bertemu dengan tiga pria bersenjata.

Mereka kemudian terlibat baku tembak hingga ketiganya tewas. Salah satu warga Israel mengaku melihat salah satu dari tiga wajah pria bersenjata yang mengaku mirip Sinwar.

Israel juga memeriksa dan melakukan tes biometrik, sidik jari, dan DNA.

Pemerintah Zionis mampu melakukan tes tersebut karena Sinwar dipenjara selama 20 tahun, sehingga Israel memiliki data tersebut.

Israel kemudian mengkonfirmasi bahwa jenazah tersebut adalah milik pemimpin Hamas Yahya Sinwar.

Sinwar menjadi orang paling dicari Israel pasca serangan Hamas pada 7 Oktober 2023. Aksi Hamas saat itu tercatat sebagai yang paling mematikan sepanjang sejarah Israel.

Sejak itu, Israel melancarkan invasi brutal yang mengakibatkan kematian 42 ribu warga Gaza, yang sebagian besar adalah warga sipil.

(pta)