Jakarta, Pahami.id —
peringatan 79 tahun tragedi bom nuklir di Nagasaki, JepangKamis (8/8), tanpa kehadiran duta besar Amerika Serikat (Amerika Serikat) dan duta besar negara-negara G7 seperti Inggris, Prancis, Jerman dan Kanada.
Dalam peringatan tersebut, Jepang sebagai sekutu AS didesak untuk meratifikasi seruan pelarangan senjata nuklir di dunia.
Desakan tersebut disampaikan Walikota Nagasaki Shiro Suzuki sebagai perwakilan pemerintah daerah pada upacara peringatan perdamaian di monumen perdamaian, Kota Nagasaki.
“Para pemimpin negara-negara nuklir dan negara-negara di bawah payung nuklir, Anda harus menghadapi kenyataan bahwa keberadaan senjata nuklir semakin meningkatkan ancaman terhadap umat manusia,” kata Suzuki seperti dikutip Nikkei Asia.
Peringatan penghormatan terhadap korban bom atom yang dilakukan AS dan sekutunya juga dihadiri oleh Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida.
Saat membacakan Deklarasi Perdamaian, Suzuki menyampaikan kekhawatirannya bahwa penggunaan senjata nuklir akan semakin banyak digunakan di tengah gejolak geopolitik, termasuk perang antara Rusia dan Ukraina.
Namun Suzuki tidak secara gamblang menyebut invasi Israel ke Jalur Gaza, Palestina.
“Di tengah ketidakpastian mengenai invasi Rusia ke Ukraina, akan ada waktu dan kekhawatiran yang semakin besar bahwa konflik bersenjata akan menyebar di Timur Tengah,” kata Suzuki.
“Kita kini menghadapi situasi kritis dimana semakin tidak adanya norma-norma penting yang telah kita sepakati selama ini,” tambahnya.
Upacara mengheningkan cipta dimulai pukul 11.02 waktu setempat. Ini menandai serangan bom atom AS di Nagasaki dalam operasi dengan kode nama “Fat Man” pada 9 Agustus 1945.
Peringatan tahunan ini biasanya dihadiri oleh beberapa perwakilan Amerika dan negara anggota G7.
Namun Duta Besar AS Rahm Emanuel memilih tidak menghadiri peringatan Nagasaki karena panitia peringatan memutuskan tidak mengundang duta besar Israel. Sama seperti panitia peringatan bom atom Hiroshima, panitia di Nagasaki juga tidak mengundang perwakilan dari Rusia.
Rahm Emanuel baru saja menghadiri upacara di Kuil Buddha Zojoji, Tokyo, pada Kamis untuk menghormati para korban bom atom di Nagasaki.
Duta Besar Inggris dan negara-negara anggota G7 Barat juga memboikot acara tersebut.
Suzuki juga telah menyampaikan keputusannya untuk tidak mengundang Israel untuk menghindari protes di peringatan tersebut yang dapat mengganggu kekhidmatan upacara penghormatan para korban bom atom di Nagasaki.
Desakan untuk tidak mengundang Israel muncul dari masyarakat Jepang beberapa hari menjelang peringatan Nagasaki karena negara Zionis terlihat melakukan genosida di Gaza.
(membaca)