Jakarta, Pahami.id –
Video berisi sejumlah pemukim Israel mendekati salah satu pintu Masjid Al AqsaBab Al Ghawanmeh, dengan menyembunyikan domba virus di media sosial.
Menurut sebuah laporan mereka mencoba untuk membantai seekor domba di kompleks masjid Al Aqsa untuk menandai liburan Paskah Yahudi pada hari Senin (12/5).
Saksi mata mengatakan bahwa pemukim ilegal Israel mencoba memasuki masjid untuk membantai domba, tetapi berhasil ditipu oleh penjaga masjid Al Aqsa.
Sebagai tanggapan, militer di Palestina, Hamas, mengutuk pemukim Israel. Mereka menyerukan tindakan berbahaya dan “pelanggaran kejam” dari situs Islam.
“Menolak Israel yang memfasilitasi invasi pemukim ke masjid dan memungkinkan mereka untuk melakukan ritual Talmud yang belum pernah terjadi sebelumnya,” kata Hamas, mengutip Monitor Timur Tengah.
Kementerian Luar Negeri Jordan juga mengutuk tindakan itu. Mereka menyebut insiden itu sebagai pelanggaran hukum internasional dan status quo yang digunakan di Yerusalem.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Sufia Qudah mengulangi penolakan Jordania atas “praktik provokatif” oleh pemukim ekstremis, seperti yang disebutkan Zaman jordan.
Qudah juga meminta Israel untuk mengakhiri semua pelanggaran status quo dan hukum Yerusalem.
Masjid Al Aqsa adalah situs sakral bagi umat Islam. Pihak yang bertanggung jawab dan memelihara situs di Yerusalem adalah Departemen WAQF dan Urusan AL AQSA yang dikelola oleh Jordan.
Invasi pemukim Israel terhadap masjid Al Aqsa hampir selalu dikendalikan oleh tentara Zionis. Tindakan ini memicu provokasi dan juga peningkatan.
(Yesus/BAC)