Jakarta, Pahami.id –
Otoritas Kashmir di Wilayah Terkendali India memerintahkan evakuasi penduduk di daerah yang terbuka setelah meningkatnya ketegangan dengan Pakistan.
Penembakan dan penyerang satu sama lain terjadi di perbatasan dan Kashmir setelah serangan rudal India di beberapa wilayah di perbatasan Pakistan pada hari Rabu (7/5) di pagi hari.
Letnan Gubernur Jammu dan Kashmir, Manoj Sinha, meminta penduduk di lokasi konflik untuk segera pergi ke lokasi yang lebih aman.
Dia mengatakan akomodasi, makanan, dan obat -obatan akan diberikan kepada penduduk yang dievakuasi, seperti yang dikatakan dalam X seperti yang disebutkan CNN.
Perintah Sinha dikeluarkan beberapa jam setelah India melancarkan serangan berjudul “Operasi Sindoor” ke Pakistan.
Serangan itu menewaskan sedikitnya delapan orang, termasuk anak -anak, dan melukai lebih dari 35 orang.
Sebagai imbalannya, Pakistan juga mengklaim telah menembak jatuh lima jet tempur India, salah satunya adalah jet Rafale yang dibuat di Prancis. Sejalan dengan ini, pesawat dilaporkan jatuh di wilayah Kashmir Divisi India.
Ketegangan India-Pakistan terjadi setelah kematian 26 wisatawan di Kashmir pada bulan April, yang dikatakan India oleh militan dukungan Pakistan. Pakistan membantah terlibat dalam serangan itu.
(BLQ/RDS)