Berita Pablo Benua-Rey Utami Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Pemalsuan Akta

by
Berita Pablo Benua-Rey Utami Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Pemalsuan Akta


Jakarta, Pahami.id

Badan Pengawas (BP) dari Indonesian Advocaten Association (PAI) melaporkan bahwa pasangan, Pablo Continental dan Rey Utami terkait Tuduhan pemalsuan bertindak otentik untuk Polisi Investigasi KejahatanSenin (7/21).

Laporan itu diterima oleh Polisi Investigasi Kriminal dan terdaftar di nomor LP/B/341/VII/2025/SPKT/BARES Cream, pada 21 Juli 2025.

Selain Pablo dan Rey, wartawan juga melaporkan lima lainnya. Lima orang adalah Edi utama, Christopher Anggerastra, Rangga Ahadi Putra, Surya Hamdani, dan Doddy Harrybowo Soekarno.


“Yang dicurigai dilaporkan adalah Rey Utami dan Pablo Continent dan teman -temannya untuk tuduhan memberikan informasi palsu kepada akta yang sah,” kata Sekretaris BP -Jenderal Pai Ahmad Yazdi di Polisi Investigasi Kriminal di Jakarta pada hari Senin.

Yazdi menjelaskan bahwa palsu palsu dimulai ketika Rey dan Pablo bergabung dengan BP Pai pada 21 April 2025. Rey kemudian menjabat sebagai Sekretaris -Jenderal dan Pablo Continent sebagai Bendahara Umum.

Keduanya kemudian diberi mandat untuk mempertahankan dokumen kesempurnaan organisasi. Tetapi tanpa persetujuan, mereka kemudian mengubah struktur manajemen.

“Tanpa tujuan aturan dan perkiraan organisasi, orang yang relevan kemudian mengubah organisasi pertahanan kami di mana ada hampir 400 pendukung di seluruh Indonesia, Ketua Jenderal Rey Utami,” kata Yazdi.

“Kemudian suaminya menjadi dewan pengawas, saudara lelakinya -in -Law menjadi bendahara dan kemudian temannya adalah wakil sekretaris lain -jenderal, jadi dia berubah secara sepihak,” katanya.

Dalam laporan itu, kata Yazdi, partainya juga memasukkan beberapa bukti seperti akta, akta baru, terhadap amandemen Ordo (SK).

“Dan yang paling penting, bukti kebohongan dan bukti informasi palsu yang termasuk dalam akta yang mereka miliki,” katanya.

Secara terpisah, benua Pablo menjelaskan bahwa masalah manajemen dimulai dengan banyak keluhan dari anggota yang terkait dengan praktik permintaan uang.

Cerita pendek, Pablo, mengklaim telah mengajukan pengunduran diri dari organisasi. Namun, ini tidak disetujui dan ada transfer kepemimpinan BP Pai ke Rey Utami.

Pablo mengatakan bahwa perubahan dalam manajemen juga dipicu oleh munculnya gerakan non -percaya diri dalam manajemen sebelumnya.

“Manajemen baru memiliki akta yang valid dan telah terdaftar di Direktur Jenderal Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia pada 20 Juni 2025,” kata Pablo.

Selain itu, Pablo mengatakan dia siap untuk proses hukum melaporkan polisi investigasi kriminalnya.

(Dis/anak -anak)