Jakarta, Pahami.id –
Siswa, GuruDan orang tua panik setelah pesawat Bangladesh jatuh dan terjadi terus sekolah Di ibukota Dhaka, Senin (7/21).
Ndtv Melaporkan siswa, orang tua, dan guru berjalan di sekitar gedung sekolah yang tampaknya menuangkan asap hitam tinggi. Beberapa orang juga terlihat berjalan -jalan dengan pakaian yang dikumpulkan darah.
Kecelakaan itu terjadi di sekolah dan perguruan tinggi di utara utara, Dhaka, pada Senin malam.
Peristiwa itu menewaskan 19 orang, yang terdiri dari 16 siswa, dua guru, dan satu pilot. Sementara itu, lebih dari 100 orang terluka.
“Pelatihan Angkatan Udara Bangladesh F-7 jatuh ke utara. Pesawat itu berangkat pada 13,06 (waktu setempat),” kata sebuah pernyataan dari Departemen Hubungan Masyarakat Militer Bangladesh, sebagaimana disebutkan Reuters.
Masud Pull, seorang guru di sekolah, bercerita tentang pesawat F-7 untuk menabrak dan menabrak sekolah.
“Ketika saya membawa anak -anak saya dan pergi ke gerbang, saya menyadari bahwa ada sesuatu yang datang dari belakang … Saya mendengar suara ledakan. Ketika saya berpaling, saya hanya bisa melihat api dan asap,” kata Tarik.
Yang terluka dilarikan ke rumah sakit dan fasilitas medis terdekat. Beberapa orang mengalami luka bakar, dengan berbagai tingkat keparahan.
(BLQ/ASA)
