Berita Netanyahu Tolak Usul Menhan Bangun RS Anak Gaza hingga RI Kutuk Israel

by


Jakarta, Pahami.id

Perdana Menteri Israel Benyamin Netanyahu menolak usulan Menteri Pertahanan Yoav Gallant untuk membangun rumah sakit bagi anak-anak Gaza di Israel.

Kabar lainnya, Indonesia mengecam keras resolusi Israel yang disahkan parlemen yang menolak pembentukan negara Palestina.


Berikut beberapa berita 24 jam terakhir yang dirangkum dalam International Flash pagi ini:

Netanyahu Tolak Gagasan Menteri Pertahanan untuk Membangun Rumah Sakit Darurat di Israel untuk Anak-anak Gaza

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menolak usulan menteri pertahanan untuk membangun rumah sakit darurat di Israel untuk merawat anak-anak yang sakit di Gaza.

“Netanyahu mengabaikan perintah menteri pertahanannya untuk membangun rumah sakit lapangan di Israel untuk merawat anak-anak Gaza yang sakit,” kata pejabat itu seperti dikutip AFP, Kamis (18/7).

Keputusan ini disebut-sebut menjadi tanda perpecahan dalam koalisi pemerintahan Netanyahu.

Jajak Pendapat: Mayoritas Warga AS Mendesak Biden Mundur dari Pilpres

Jajak pendapat Riset Hubungan Masyarakat AP-NORC menunjukkan 70 persen warga Amerika tidak percaya bahwa Presiden petahana Joe Biden memiliki kapasitas mental untuk menjadi presiden.

Jumlah tersebut mewakili hampir separuh anggota Partai Demokrat yang mempunyai pandangan yang sama. Angka ini merupakan peningkatan yang signifikan dibandingkan bulan Februari, ketika hanya sekitar sepertiga anggota Partai Demokrat mengatakan mereka tidak percaya pada kemampuan Biden.

The New York Times melaporkan bahwa hampir dua pertiga anggota Partai Demokrat mendesak Biden untuk mundur dari pemilihan presiden 5 November. Partai Demokrat meminta presiden mengizinkan mereka memilih kandidat lain.

RI Kecam Resolusi Israel yang Menolak Berdirinya Negara Palestina

Pemerintah Indonesia mengecam keras resolusi yang disahkan parlemen Israel baru-baru ini terkait penolakan berdirinya negara Palestina.

Pemerintah Indonesia menilai penerapan resolusi ini melemahkan solusi dua negara.

“Indonesia mengecam keras resolusi yang diambil parlemen Israel (18/7) yang menolak berdirinya negara Palestina dan secara signifikan melemahkan solusi dua negara,” demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia yang diposting di akun X @Kemlu_RI .

(tim/bac)