Jakarta, Pahami.id –
Senator dan kandidat presiden Kolumbia Miguel Uribe Meninggal setelah dua bulan kritis dari efek ditembak dua kali saat berkampanye pada awal Juni.
Uribe dimakamkan di gedung Bogres sebagai bentuk kehormatan hingga Rabu (8/13) waktu setempat sebelum penguburan.
Uribe ditembak di kepala selama kampanye di Bogota pada 7 Juni setelah mengumumkan pencalonannya dalam pemilihan pada Oktober 2024.
Ketika penangkapan terjadi, Uribe belum secara resmi secara resmi menjadi presiden Kolombia dari pusat Demokrat. Partai belum memutuskan juara karena proses pemilihan presiden yang baru akan berlangsung pada Maret 2026.
Pelaku adalah pembunuh 15 tahun.
Uribe adalah politisi 39 tahun. Dia adalah bagian dari Partai Pusat Demokrat, Kolombia -Sayap.
Pria yang lulus dari Harvard berasal dari keluarga terkenal Kolombia. Dia adalah cucu Julio César Turbay Ayala, presiden Kolombia 1978-1982 yang meninggal pada 2005.
Ibu Uribe adalah Diana Turbay, seorang reporter yang diculik oleh Medellin Drug Cartel. Diana terbunuh dalam operasi penyelamatannya pada tahun 1991.
Nenek Uribe adalah Nydia Quintero de Balcázar. Balcázar adalah pendiri Unity for the Colombia.
Dikutip ReutersMiguel Uribe memulai karir politik pada tahun 2022. Dia memulai langkahnya dengan terjun ke politik lokal Bogota.
Tokoh -tokoh muda Uribe dianggap sebagai pembawa yang benar dari partai Kolombia. Dia berjuang untuk banyak masalah keamanan dan investasi asing.
Dia juga menyatakan pencalonannya dalam pemilihan presiden yang akan datang pada tahun 2024 di lokasi pembunuhan bersalin.
“Saya bisa tumbuh dengan membalas dendam, tetapi saya memutuskan untuk melakukan hal yang benar: maafkan, tetapi tidak pernah lupa,” kata Uribe selama deklarasi.
Selama periode kampanye dan sebelum penembakan, Uribe menjadi salah satu kandidat pemilihan paling populer dalam tinjauan pemilihan.
Dia segera diprediksi sebagai wajah baru dari Pusat Demokrat karena gaya vokalnya dan bahkan berani mengkritik Presiden saat ini Gustavo Petro.
(RDS)