Jakarta, Pahami.id –
Korea Utara Mengutuk rencana Israel untuk menduduki seluruh wilayah Strip GazaPalestina. Menurut Korea Utara, tindakan ini melanggar hukum internasional.
Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Korea Utara menganggap bahwa rencana Israel untuk mengendalikan seluruh wilayah Gaza adalah pelanggaran internasional.
“Keputusan Kabinet Israel tentang pendudukan penuh Gaza Strip, Palestina, adalah tindakan yang jelas yang melanggar hukum internasional,” katanya seperti yang dilaporkan oleh Al Jazeera.
Dia juga menyebutkan keputusan itu “dengan jelas menunjukkan niat jahat Israel untuk merebut wilayah Palestina yang diakui secara internasional”.
Korea Utara, lanjutnya, mengutuk dan menolak tindakan kriminal Israel yang merebut wilayah Gaza.
“[Keputusan itu] Ini memperburuk krisis kemanusiaan di Jalur Gaza dan sewenang -wenang melanggar perdamaian dan stabilitas di wilayah Timur Tengah, “katanya.
Sementara itu, tentara Israel sedang mempersiapkan serangan di wilayah yang lebih luas dari Jalur Gaza.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu juga mengatakan bahwa partainya akan mengizinkan Palestina untuk meninggalkan Jalur Gaza. Bahkan, wilayah ini telah sangat dekat selama bertahun -tahun.
“Kami tidak mengeluarkannya, tetapi kami membiarkan mereka pergi,” kata Netanyahu seperti yang dilaporkan oleh AFP.
Seruan untuk gencatan senjata semakin bergema oleh komunitas internasional, belum lagi krisis pangan di Gaza. Tidak ada yang menyuarakan segera untuk menghentikan perang termasuk Korea Utara.
“Kami menuntut Israel segera menghentikan serangan bersenjata yang melanggar hukum terhadap Palestina dan sepenuhnya menarik diri dari Jalur Gaza,” kata juru bicara itu.
(Els)
