Jakarta, Pahami.id –
Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin menyarankan peserta Program Penggerak Pengembangan Indonesia (SPPI) untuk dengan tulus mengembangkan Indonesia, terutama di bidang pertahanan dan layanan masyarakat.
Ini disampaikan oleh Sjafrie ketika secara langsung mengamati pendidikan militer dasar (diklathil) yang dihadiri oleh lebih dari 800 siswa SPPI di Resimen Utama IV/Diponegoro (Rindam) di Magelang, Jawa Tengah, Selasa (5/27).
“Anda akan mentransfer pengembangan. Kami memilih orang terbaik untuk menjalankan pendidikan SPPI,” kata Sjafrie dalam pernyataan tertulisnya.
“Kalian semua akan menjadi katalisator untuk pengembangan di masa depan, jadi kamu harus disebut dengan tulus,” katanya.
Selama kunjungan kerja, Sjafrie juga mempelajari beberapa fasilitas. Seperti; Area olahraga, dodikel nasional, ruang makan, fasilitas kesehatan, barak, dan dapur.
Tidak hanya itu, ia juga menyarankan agar ruang makan dihiasi dengan gambar pahlawan sebagai peringatan akan perjuangan.
Sementara itu, Pangdam V/Brawijaya Maj. Gen Rudy Saladin juga menyertai kunjungan Sjafrie.
Rudy menyatakan penghargaannya kepada Sjafrie yang berfokus pada pengembangan pasukan pertahanan nasional saat ini.
Dia juga mengaku berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh untuk pelatihan SPPI saat ini.
“Kami siap melatih, memelihara, dan membantu anggota SPPI sehingga mereka dapat menjadi bagian penting dari sistem pertahanan negara,” katanya.
(UGO/MAB/UGO)