Jakarta, Pahami.id –
Beberapa media asing disorot Kegagalan daya Di Bali, Indonesia berlangsung berjam -jam pada hari Jumat (2/5). Saat ini, listrik telah pulih 100 persen.
Media yang berbasis di Amerika Serikat, CNN, Laporkan Listrik dan Kematian di Bali. Mereka menerbitkan sebuah artikel yang berjudul “Pemadaman di Bali selama Paradis Surga Indonesia dalam Gangguan Kekuasaan” pada hari Jumat.
CNN Melaporkan beberapa daerah di Bali menderita kegagalan kekuasaan pada Jumat sore dan PLN mencoba pulih.
Kematian listrik menyebabkan jalan menjadi selai. Namun, operator bandara di Bali menjelaskan bahwa lalu lintas penerbangan yang masuk dan keluar terus berlanjut.
Foto yang beredar di media sosial menunjukkan lalu lintas di Bali adalah maket dan antrian di atas meja Periksa -in bandara.
Media Australia, News.com.auMembantu melaporkan kekuatan di Bali. Mereka menerbitkan sebuah artikel yang berjudul “Pengintai kekuatan besar -besaran di Bali Indonesia, Trigger in Chaos” pada hari Jumat.
Media juga berisi permintaan maaf untuk juru bicara PLN tanpa menyebutkan namanya.
“Kami ingin meminta maaf atas ketidaknyamanan ini. Kami sekarang fokus memulihkan sistem sebelum menormalkan beban,” kata juru bicara itu.
Setelah berbagai upaya yang dilakukan oleh PLN, listrik di Bali pulih 100 persen sekitar pukul 3:00 pagi.
Media berbasis Singapura, NewsAsia Channel (Bagus), mengeluarkan laporan yang berjudul “Listrik di Surga Pariwisata Indonesia Bali pulih setelah berjam -jam” hari ini, Sabtu.
Di paragraf pertama, Bagus Menulis listrik di Pulau Bali telah sepenuhnya ditemukan di pagi hari setelah kematian.
Media juga memasukkan pernyataan resmi direktur pelaksana PLN Darmawan Prasodjo yang menyebutkan indikasi awal penyebab pemadaman kabel bawah air.
Kabel ini menghubungkan sistem listrik di Bali dengan Java. Bali adalah pusat pariwisata utama Indonesia. Pada tahun 2023, 6,3 juta orang mengunjungi pulau itu.
(ANS/SFR)