Jakarta, Pahami.id –
Sejumlah pensiunan TNI dan Polri, termasuk Agum Gumelar dan Wiranto berkumpul untuk menyatakan sikap pendukung bagi Presiden Prabowo Subianto.
Pensiun Angkatan Darat dan Polisi mengkonfirmasi dukungan untuk program pemerintah. Wiranto et al. Ini juga mengundang publik untuk mendukung program nasional.
“Pensiunan TNI-Pollri sepenuhnya mendukung program pemerintah menurut Asta Cita,” kata akting itu. Ketua PPAD Mayjen (ret.) Komaruddin Simanjuntak melalui Video, Sabtu (3/5).
Dalam pernyataan itu, mereka juga menyebutkan kesatuan polry TNI. Mereka percaya bahwa hubungan yang kuat antara TNI dan poli perlu dipertahankan karena merupakan jaminan bahwa Republik Indonesia tetap tegak.
“TNI-Pollri sudah pensiun meskipun penuh dengan tugas, tetapi belum penuh dengan dedikasi, masih merujuk pada sumpah MARGA, Militer dan Tri Brata.
Pernyataan sikap diikuti oleh ketua Laksamana Asosiasi Pensiun Angkatan Laut (PPAL) (Ret.) Siwi Sukma Adji, Ketua Marshal (Ret.) Yuyu Sutisna, dan Ketua Asosiasi Umum Asosiasi TNI dan Polri (Pepabri).
Juga hadir adalah Ketua Veteran Veteran Indonesia Republik Indonesia (LVRI) Letnan Jenderal (Ret.) HBL Mantiri dan Ketua PP Poli Jenderal (Ret.) Bambang Hendarso Danuri. Selain itu, ada mantan komandan Abri dan penasihat Presiden Politik dan Keamanan Jenderal (Ret.) Wiranto.
Sebelumnya, beberapa pensiunan negara bagian yang merupakan anggota forum pensiunan militer TNI menyatakan delapan poin sikap terhadap administrasi Presiden Prabowo Subianto.
Salah satu poin dari sikap mereka adalah meminta Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka untuk diganti. Mereka berpendapat bahwa proses pemilihan Gibran melanggar hukum.
Kelompok ini terdiri dari mantan wakil presiden Kuba Sutrisno, Fachrul Razi, Tyasno Soedarto, Slamet Soebijanto, dan Hanafie Asnan.
(DHF/BAC)
