Berita Malaysia-RI Akan Rundingkan Laut Sulawesi Pekan Depan

by
Berita Malaysia-RI Akan Rundingkan Laut Sulawesi Pekan Depan


Jakarta, Pahami.id

Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim Memberikan negosiasi tentang batas -batas maritim Laut Sulawesi dengan Indonesia akan berlanjut Selasa, 29 Juli 2025, minggu depan.

“Pada tanggal 29 Juli, kami melanjutkan percakapan kami di Jakarta,” kata PM Anwar saat pertanyaan -dan sesi jawab di Dewan Rakyat, Kuala Lumpur, Malaysia, Selasa (7/22).


Dia mengatakan bahwa dalam sebuah pertemuan pada tanggal 29 Juli 2025, perwakilan pemerintah Sarawak dan Sabah akan berpartisipasi. Menurutnya, negosiasi tentang batas -batas maritim maritim maritim membutuhkan persetujuan pemerintah di Malaysia.

Anwar mengatakan perwakilan Sarawak dan Sabah juga akan menyampaikan pandangan mereka terkait dengan wilayah tersebut.

“Pertemuan resmi yang melibatkan Singapura atau Indonesia selalu menjadi aturan untuk mengundang Sarawak dan ketua Sabah dalam kelompok itu,” katanya.

Anggota Dewan Rakyat juga bertanya tentang kehadiran atau kurangnya pembicaraan tentang Laut Sulawesi selama kunjungan Presiden Indonesia Prabowo Subianto ke Malaysia beberapa kali yang lalu.

Anwar mengatakan presiden Prabowo telah ke Malaysia empat kali, tetapi kunjungan itu adalah kunjungan makan siang yang tidak resmi, sebagai teman.

Namun, ia mengkonfirmasi bahwa pada pertemuan bilateral sejauh ini tidak ada kesepakatan tentang batas maritim Laut Sulawesi. Anwar menekankan bahwa diskusi resmi Laut Sulawesi hanya akan diadakan pada 29 Juli.

“Jadi apa cara menuju negara yang bersahabat? Kami bernegosiasi, tetapi pendirian kami tegas,” kata Anwar.

Blok Ambalat

Pada kesempatan itu, Anwar juga menjelaskan perselisihan tentang blok ND6 dan ND7 yang dikenal sebagai blok Ambalat.

Malaysia mengatakan dia masih memegang peta pada tahun 1979 dan keputusan Pengadilan Internasional (ICJ) di Kepulauan Sipadan dan Ligitan.

Anwar menyatakan bahwa ia memiliki semangat yang sama dengan PM Malaysia sebelumnya, untuk menghindari ketegangan di daerah yang disengketakan. Dia juga menekankan bahwa Indonesia adalah negara yang bersahabat yang memiliki hubungan yang sangat baik dengan Malaysia.

(Antara/anak -anak)