Berita Kondisi Paus Fransiskus Stabil dan Tanpa Demam

by


Jakarta, Pahami.id

Otoritas Vatikan disebutkan Paus Francis terinspirasi stabil Dan tanpa demam.

Meskipun kondisinya stabil, paus masih dirawat di rumah sakit untuk melanjutkan pengobatan infeksi polimikroba di saluran pernapasan pada saat yang dibutuhkan.

“Pagi ini dia menerima ahli ekaris dan kemudian mendedikasikan dirinya untuk beberapa karya dan membaca teks. Dikutip sebagai kata Afp.


Para pemimpin Katolik dan kepala Vatikan telah menghabiskan empat malam dalam perawatan di rumah sakit.

Tim dokter telah mengubah pengobatan untuk infeksi saluran pernapasan Paus Francis untuk mengatasi “situasi klinis yang kompleks”.

Infeksi politik disebabkan oleh dua atau lebih mikroorganisme, dan dapat disebabkan oleh bakteri, virus, atau jamur.

Untuk infeksi bakteri dapat diobati dengan antibiotik, sementara infeksi virus tidak dapat diobati karena mereka akan sembuh sendiri. Namun, pasien dapat dibantu dengan obat lain untuk mengurangi demokrasi karena infeksi.

Saat berada di rumah sakit, paus dikatakan melanjutkan kebiasaannya berbicara dengan anggota paroki Katolik di Gaza.

Sebelumnya, sumber AFP di Vatikan mengatakan paus telah menerima bantuan pernapasan dengan silinder oksigen. Paus memiliki infeksi pernapasan lebih dari seminggu dan dirawat di rumah sakit di Gemelli di Roma pada hari Jumat (2/14).

Juru bicara Vatikan Matteo Bruni mengatakan paus itu “baik”. Tetapi dia tidak memberikan informasi tentang apakah paus itu mengalami infeksi bakteri atau virus.

Dokter sebelumnya merekomendasikan Paus Francis untuk beristirahat.

Paus Francis kemudian dilaporkan memiliki masalah kesehatan. Pada tahun 2023, ia menderita bronkitis sampai ia dirawat di rumah sakit selama tiga malam.

Ketika dia masih muda, salah satu paru -parunya juga ditunjuk.

Paus Argentina itu juga dilaporkan memiliki nyeri lutut dan pinggul, serta peradangan usus besar. Dia juga menjalani operasi untuk hernia.

(PTA/PT)