Surabaya, Pahami.id —
Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 2, Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak mengaku belum memastikan apakah akan menghadiri pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Pelantikan Prabowo-Gibran akan digelar pada 20 Oktober 2024 di Gedung MPR/DPR RI, Jakarta.
Khofifah mengaku belum menerima undangan pelantikan presiden. Namun, Emil diperkirakan akan hadir pada pelantikan tersebut.
Pasalnya, keduanya sama-sama tergabung dalam Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024. Khofifah berperan sebagai Pengarah dan Kampanye Nasional, sedangkan Emil berperan sebagai juru bicara Gibran.
“Dia (Emil) diundang. Insya Allah Pak Emil diundang. Kebetulan [saya] Belum ada undangan, kata Khofifah usai menjalani debat perdana Pilgub Jatim, di Graha Unesa, Surabaya, Jumat sore (18/10).
Selain itu, kata Khofifah, dirinya sibuk berkampanye dan menjajaki daerah-daerah di Jatim. Karena padatnya jadwal kampanye, ia belum memutuskan apakah akan menghadiri pelantikan Prabowo-Gibran atau tidak.
Jadwal lengkap saya sampai tanggal 20-22 (Oktober 2024) di Banyuwangi, Situbondo, Jember. Berangkat besok malam, ujarnya.
Sementara itu, menurut Emil, TKN Prabowo-Gibran pasti sudah mengetahui kesibukannya dengan Khofifah yang kini tengah mengikuti proses kontestasi Pilkada Jatim 2024.
“Kami tahu dari TKN saya dan Puan (Khofifah) sedang mengerjakannya di sini. Jadi kami masih mendiskusikan format yang paling cocok,” kata Emil.
Menurut Emil, dirinya dan Khofifah berharap bisa hadir pada pelantikan Prabowo-Gibran. Mereka masih berdiskusi dan melihat kemungkinan masa depan.
“Masih kita diskusi, karena agendanya banyak. Dia dijadwalkan di ujung timur. Jadi kita lihat saja nanti,” pungkas Emil.
(frd/pta)