Berita Kesaksian Tetangga soal Pelaku Penembakan Staf KBRI Lima

by
Berita Kesaksian Tetangga soal Pelaku Penembakan Staf KBRI Lima


Jakarta, Pahami.id

Salah satu tetangga staf kedutaan Indonesia (Kedutaan Besar Indonesia) Lima in PeruZetro Leonardo kuno, mengungkapkan kesaksiannya tentang pelaku yang menembak staf kedutaan Indonesia.

Saksi mata mengatakan bahwa sejak 29 Agustus, orang -orang telah berada di sekitar kediaman Zetro di kota Lince. Mereka kemudian percaya bahwa penembakan staf kedutaan Indonesia direncanakan.


“Itu benar, tiga hari yang lalu ada sepeda motor di sudut. Penumpang bersembunyi di sini dan melihat bangunan itu,” kata tetangga itu, dikutip oleh media setempat Peru La Republica.

Para pemain, katanya, bahkan punya waktu untuk menawarkan layanan televisi kepada orang -orang di sekitar.

“Tapi dia terus bersembunyi seolah -olah dia sedang menunggu seseorang,” kata tetangganya.

Berdasarkan kamera di lokasi, Zetro tampaknya bersepeda di jalan, jadi tiba -tiba seorang pria tak dikenal menyerangnya. Setelah itu, dia segera melarikan diri.

Saat berlari, seorang pengendara sepeda motor tiba -tiba muncul dan bergegas ke piggyback di pelaku.

Kementerian Dalam Negeri Peru dan beberapa tersangka setempat bahwa pelaku adalah pembunuhnya. Asumsinya sejalan dengan penemuan bahwa pelaku tidak mengambil barang apa pun dari korban. Dia segera menembak dan berlari.

Kementerian Luar Negeri telah melaporkan insiden itu kepada Presiden Dina Boluarte dan memberikan belasungkawa kepada Indonesia.

Menteri Luar Negeri Peru Elmer Schiser juga mengatakan pihak berwenang akan mengambil langkah -langkah yang diperlukan, untuk memberikan bantuan, untuk menyelidiki insiden tersebut secara keseluruhan.

“Kementerian Luar Negeri akan terus memberikan semua dukungan dan bantuan yang diperlukan kepada otoritas Indonesia tentang masalah ini dan memastikan bahwa kejahatan akan diselidiki dengan cermat.

Saat ini, tubuh Zetro otopsi dan akan segera dibawa ke Indonesia dengan bantuan kedutaan Indonesia dan Kementerian Luar Negeri.

(Isa/DNA)