Hiteke.com – Belum lama ini, Xiaomi memperkenalkan versi beta awal dari sistem operasi terbaru, Hyperos 3. Dalam versi ini, perusahaan Cina membawa beberapa perubahan menarik dalam penampilan visual antarmuka, terutama pada ikon desktop. Namun sayangnya, desain ikon pada Hyperos 3 dikatakan sama dengan iPhone Apple.
Desain baru pada Hyperos 3 terlihat lebih bersih, lebih halus, dan modern dari versi sebelumnya. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi Xiaomi untuk menyegarkan penampilan Hyperos dan memperkuat integrasinya dalam ekosistem hyperconnect -nya.
Dengan kata lain, Xiaomi mencoba menempatkan Hyperos sebagai sistem operasi yang tidak hanya inovatif tetapi juga bersaing dengan pemain besar dalam industri teknologi.
Salah satu perubahan visual yang paling menonjol adalah transformasi ikon galeri. Sebelumnya, ikon ini menampilkan ilustrasi gunung yang merupakan fitur khusus dari penampilan Xiaomi.
Namun, dalam versi terbaru ini, ikon digantikan oleh simbol bunga yang lebih sederhana dan lebih elegan. Transformasi memicu berbagai reaksi dari komunitas konsumen, terutama penggemar setia Xiaomi, atau umumnya dikenal sebagai mie.
Beberapa dari mereka menghargai pendekatan desain baru yang segar dan mengikuti tren minimalis saat ini. Namun, tidak ada yang menyesal kehilangan fitur visual lama, dan mengekspresikan prioritas mereka untuk penampilan yang mereka ketahui untuk waktu yang lama.
Respons dari pengguna terhadap peluncuran Hyperos 3 cukup cepat terlihat, terutama di media sosial dan forum diskusi teknologi.
Banyak pengguna mengatakan bahwa desain ikon Xiaomi baru mirip dengan gaya visual Apple, terutama sistem operasi iOS.
Ini juga memicu berbagai reaksi, dari pujian karena dianggap sesuai dengan standar desain internasional, hingga kritik bahwa Xiaomi kurang asli dan terlalu terinspirasi oleh Apple.
Situasi ini menyoroti dilema klasik yang sering dihadapi perusahaan teknologi tentang cara menggabungkan inovasi visual sambil mempertahankan identitas merek dan memenuhi harapan pengguna lama.
Melaporkan dari zaman Xiaomi pada hari Kamis (4/9/2025), mendengarkan berbagai input dan kekhawatiran dari penggunanya, Xiaomi tidak diam.
Dalam sesi pertanyaan dan jawaban resmi baru -baru ini, tim pengembangan Hyperos mengatakan mereka benar -benar menghargai pendapat publik. Mereka juga menekankan bahwa salah satu nilai utama hyperos adalah fleksibilitas dan kepribadian.
Artinya, pengguna memiliki kebebasan untuk mengubah penampilan mereka sesuai dengan kebutuhan mereka.
Sebagai solusi untuk keluhan, Xiaomi memberi pengguna opsi untuk kembali menggunakan versi lama tampilan ikon.
Jalannya sederhana, pengguna hanya membuka menu Pengaturan (Pengaturan), memasuki sistem personalisasi (kepribadian sistem), memilih gaya ikon (gaya ikon), lalu pilih opsi “klasik” (klasik).
Dengan langkah ini, pengguna dapat dengan cepat mengembalikan penampilan ikon ke versi sebelumnya yang mereka sukai.
Selain itu, Xiaomi juga memperingatkan bahwa aplikasi toko tema tetap tersedia sebagai sumber utama penyesuaian perangkat.
Di dalam, pengguna dapat menemukan berbagai tema, set ikon alternatif, dan wallpaper yang dapat disesuaikan untuk setiap gaya.
Dengan cara ini, Xiaomi berusaha memenuhi kebutuhan pengguna lama yang melewatkan penampilan klasik dengan pengguna baru yang menginginkan desain modern dan lebih sederhana.
Secara keseluruhan, meskipun perubahan desain di Hyperos 3 telah menyebabkan perdebatan, Xiaomi terlihat agak terbuka untuk dikritik dan berkomitmen untuk memberikan pengalaman yang fleksibel bagi semua penggunanya.
Baik untuk pengguna yang menyukai gaya visual baru atau yang ingin mempertahankan penampilan lama mereka, Hyperos bertujuan untuk menyediakan ruang personalisasi yang besar sehingga setiap pengguna merasa nyaman dan puas.