Jakarta, Pahami.id –
Sebuah kereta gantung mengalami kecelakaan di salah satu tempat wisata populer di Lisbon, Portugal, pada hari Rabu (3/9). Akibatnya, setidaknya 15 orang tewas dan 18 lainnya terluka.
Garis gantung Gloria, salah satu simbol paling terkenal di ibukota Portugis, diserahkan pada pukul 06.15 waktu setempat dekat Liberty Road.
“Tragedi yang belum pernah terjadi sebelumnya di kota kami,” kata Walikota Lisbon Carlos Moedas, pada hari Rabu (3/9), diluncurkan Afp.
Pemerintah mengumumkan hari Kamis sebagai hari berkabung di negara itu. Semua korban telah ditransfer.
Menurut pejabat setempat, para korban tidak hanya penduduk Portugis, tetapi juga sejumlah orang asing.
Gambar penggilingan di media sosial menunjukkan detik -detik setelah kejadian. Mobil gantung lain berhenti beberapa meter di kereta.
Saluran televisi SIC mengutip seorang saksi yang mengatakan bahwa kereta gantung menabrak sebuah gedung saat mengemudi dengan kecepatan penuh di jalan -jalan yang curam.
“Itu jatuh ke gedung dengan kekuatan kejam dan runtuh seperti kotak kardus, tidak ada rem,” kata wanita itu.
Operator transportasi umum Lisbon menyatakan bahwa mereka telah mematuhi semua protokol pemeliharaan.
“Semua prosedur telah diikuti dengan hati -hati,” kata Pedro Bogas, Kepala Lisbon Carris, di lokasi kecelakaan itu.
Dia menambahkan bahwa pemeliharaan kereta gantung dilakukan oleh kontraktor eksternal selama 14 tahun terakhir.
Insiden itu juga mendapat perhatian presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen. Dia menyatakan belasungkawa kepada keluarga para korban dan kesedihan yang mendalam.
“Dengan kesedihan saya dalam mendengar tentang kecelakaan kereta gantung, saya menyatakan belasungkawa kepada keluarga korban,” katanya dalam tweet di X.
Tiga kereta funcular di Lisbon sangat populer di kalangan wisatawan dan penduduk setempat untuk mendaki dan pergi ke jalan di Lisbon.
Kereta kuning funicular adalah gambaran umum dari suvenir di toko suvenir kota.
Kereta Gloria yang digagalkan adalah salah satu ikon paling terkenal di kota Lisbon. Kereta mulai beroperasi pada tahun 1885, terkait dengan listrik pada tahun 1915, dan menjalani pemeliharaan rutin setiap empat tahun, menurut situs web Monumen Nasional Portugal.
(DMI/DMI)